IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and For the Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 16 1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued d. Struktur Entitas Anak lanjutan d. Subsidiaries’ Structure continued PT Cahaya Sejahtera Riau CSR PT Cahaya Sejahtera Riau CSR Pada bulan Maret 2014, PTC mendirikan CSR dengan kepemilikan saham sebesar 65 atau sejumlah Rp1.950. CSR bergerak dalam bidang perdagangan suku cadang dan pelengkapannya. In March 2014, PTC established CSR with percentage of share ownership of 65 or amounting to Rp1,950. CSR engaged in the trading of sparepart and supplies. Bradke Synergies Sdn Bhd dan Entitas anak Bradke Bradke Synergies Sdn Bhd dan Entitas anak Bradke Berdasarkan Perjanjian Pembelian Saham tanggal 30 Juni 2015, Perusahaan mengakuisisi 100 atau 16.000.000 saham dengan harga perolehan Rp220.000. Bradke dan entitas anak bergerak dalam bidang industri dan perdagangan suku cadang dan pelengkapannya. Based on Share Purchase Agreement dated June 30, 2015, Company acquired 100 or 16,000,000 shares with transfer price Rp220,000. Bradke and its subsidiaries engaged in the manufacturing and trading of sparepart and supplies.

e. Penyelesaian Laporan

Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit sesuai dengan keputusan direksi pada tanggal 20 Juli 2016. The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which were completed and authorized to be issued in accordance with a resolution of the directors on July 20, 2016. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards “PSAK” and Interpretations to Financial Acccounting Standards “ISAK” issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Sharia Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding “Financial Statement Presentation and Disclosures of Listed or Public Company” issued by the BAPEPAM-LK. are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and For the Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian lanjutan

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements continued

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements herein. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. The consolidated statement of cash flows presents cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing entitas anak kecuali untuk beberapa entitas anak di Malaysia dan Australia. The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Company and each of subsidiaries’ functional currency except for certain subsidiaries in Malaysia and Australia. b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes of Accounting Principles Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok Usaha adalah selaras bagi periode yang dicakup oleh laporan keuangan konsolidasian. Kelompok Usaha telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2015, termasuk standar akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan bagi Kelompok Usaha sehingga mempengaruhi posisi danatau kinerja keuangan Kelompok Usaha danatau pengungkapan terkait dalam kebijakan akuntansi maupun Catatan atas laporan keuangan konsolidasian: The accounting policies adopted by the Group are consistently applied for the years covered by the consolidated financial statements. The Group has adopted all the new and revised standards that are effective on January 1, 2015, including the following new and revised accounting standards that are considered relevant to the Group and therefore affect the financial position andor performance of the Group andor the related disclosures in the accounting policies and Notes to the consolidated financial statements: i PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” i PSAK 1, “Presentation of Financial Statements” Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan pengelompokan pos-pos yang disajikan pada penghasilan komprehensif lain. Pos- pos yang akan direklasifikasi “didaur- ulang” ke laba rugi pada periode mendatang, seperti laba atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi, seperti revaluasi aset tetap. Revisi tersebut hanya mempengaruhi penyajian namun tidak mempengaruhi posisi maupun kinerja keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. The revision to PSAK 1 introduce a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified “recycled” to profit or loss at a future point in time, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presented separately from items that will not be reclassified, such as revaluation of fixed assets. The revisions affect presentation only and have no impact on the consolidated financial position or performance of the Group. are in the Indonesian language. PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and For the Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued