are in the Indonesian language.
PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and For the Period Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi lanjutan b. Changes
of Accounting
Principles continued
ii PSAK 24, “Imbalan Kerja” ii PSAK 24, “Employee Benefits”
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 24 secara retrospektif dengan beberapa
ketentuan transisi yang ditetapkan dalam standar yang direvisi. Laporan posisi
keuangan konsolidasian awal dari periode komparatif terdahulu 1 Januari 2014
dan jumlah komparatif telah disajikan kembali. PSAK 24 revisi merubah, antara
lain, akuntansi untuk program imbalan pasti.
The Group
applied PSAK
24 retrospectively in accordance with the
transitional provisions set out in the revised
standard. The
opening consolidated
statement of
financial position of the earliest comparative period
presented January 1, 2014 and the comparative
figures have
been accordingly
restated. The
revised PSAK 24 changes, amongst other things,
the accounting for defined benefit plans. Untuk program imbalan pasti, penundaan
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial yaitu “Pendekatan Koridor”
tidak diperbolehkan, dan biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat
yang lebih awal antara: a ketika program diamandemen atau kurtailmen terjadi; dan
b
ketika entitas
mengakui biaya
restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait.
For defined benefit plans, the ability to defer recognition of actuarial gains and
losses i.e., the “Corridor Approach” has been removed, and past service cost is to
be recognized as an expense at the earlier between: a when the plan amendment or
curtailment occurs; and b when the entity recognizes related restructuring costs or
termination benefits.
Sebagaimana disajikan kembali sesuai revisi PSAK 24, jumlah yang dicatat pada
laba rugi hanya mencakup biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan atau
kerugian atas
penyelesaian, dan
penghasilan beban
bunga neto.
Perubahan lainnya
dalam liabilitas
imbalan kerja neto, termasuk keuntungan dan kerugian aktuarial, diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada
periode berikutnya. As restated in accordance with the revised
PSAK 24, amounts recorded in profit or loss are limited to current and past service
costs, gains or losses on settlements, and net interest income expense. All other
changes in the net employee benefits liability, including actuarial gains and
losses,
are recognized
in other
comprehensive income
with no
subsequent recycling to profit or loss. Pengembalian
yang diharapkan
digantikan dengan mencatat penghasilan bunga dalam laba rugi, yang dihitung
menggunakan tingkat diskonto yang digunakan dalam menghitung liabilitas
imbalan kerja. Expected
returns are
replaced by
recording interest income in profit or loss, which is calculated using the discount rate
used to measure the employee benefits liability.
Revisi PSAK 24 juga mengharuskan pengungkapan lebih luas, seperti telah
diungkapkan pada Catatan 41. The revised PSAK 24 also requires more
extensive disclosures, as provided in Note 41.
are in the Indonesian language.
PT SELAMAT SEMPURNA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT SELAMAT SEMPURNA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and For the Period Then Ended
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan