19
paling umum yaitu kue mochi, arak sake, ganggang laut, sayur-sayuran serta buah-buahan.
3. Komuni atau
naorai adalah unsur ketiga yang juga penting yaitu acara santap bersama di antara para peserta; yang disantap yaitu sesajian yang
telah disediakan bagi para dewa. Pada beberapa tahun terakhir ini, naorai juga menyantap makanan di tempat lain bukan di tempat matsuri, yang
diadakan setelah upacara selesai.
2.3 Definisi Hinamatsuri
2.3.1 Perayaan Hinamatsuri
Hinamatsuri 雛祭 , ひなまつ
adalah festival boneka atau festival anak perempuan yang dirayakan setiap tanggal
3 Maret di
Jepang yang bertujuan
untuk mendoakan pertumbuhan dan keselamatan anak perempuan
serta mengusir roh-roh jahat. Perayaan ini sering disebut festival boneka atau festival anak
perempuan karena berawal dari permainan boneka di kalangan
putri bangsawan
yang disebut hiina asobi bermain boneka puteri. Hina berarti gadis atau puteri. Keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu
set boneka
yang disebut hina-ningyou 雛人形.
Hina-ningyou di pajang di atas tangga yang ditutupi oleh karpet berwarna merah. Satu set boneka tradisional ini mewakili kaisar, permaisuri, dayang-
dayang, pemusik dan mentri dengan pakaian tradisional jaman Heian.
Universitas Sumatera Utara
20
Walaupun disebut matsuri
, perayaan ini lebih merupakan acara keluarga di rumah, dan hanya dirayakan keluarga yang memiliki anak perempuan. Sebelum
hari perayaan tiba, anak-anak membantu orang tua mengeluarkan boneka dari kotak penyimpanan untuk dipajang. Sehari sesudah hinamatsuri, boneka harus
segera disimpan karena dipercaya sudah menyerap roh-roh jahat dan nasib sial.
Keluarga-keluarga di Jepang secara umum memulai memajang boneka pada Febuari dan segera menyimpannya setelah festival. Ada kepercayaan yang
mengatakan bahwa membiarkan boneka setelah tanggal 4 maret akan menyebabkan anak perempuan terlambat menikah.
Pada saat perayaan, anak perempuan memakai kimono dan mengunjungi rumah temannya atau mengundang teman-temannya, berdoa, bermain, dan
menyantap hidangan di depan hina ningyo. Tangga yang bertingkat untuk hina- ningyou dipajang di rumah dan keluarga merayakan dengan makanan spesial.
Hidangan istimewa untuk anak perempuan yang merayakan hinamatsuri antara lain: kue
hishimochi , kue
hikigiri , makanan ringan
hina arare , sup bening dari
kaldu ikan tai atau kerang
hamaguri , serta
chirashizushi . Minumannya adalah
sake putih shirozake yang dibuat dari fermentasi beras
ketan dengan
mirin atau
sh ōchū
, dan k
ōji . Minuman lain yang disajikan adalah
sake manis amazake yang dibuat dari ampas sake sakekasu yang diencerkan dengan air dan dimasak di atas api Russell, 2012:15.
Universitas Sumatera Utara
21
2.3.2 Sejarah Hinamatsuri