Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang akan digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel dinyatakan dengan angka. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya maka penelitian ini bersifat asosiatif kausal, yaitu bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel atau lebih Umar, 2005.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta yang beralamat di Jalan Raya Yogyakarta - Wates Km 27 Wates Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Mei 2014 sampai dengan selesai.

C. Definisi Operasional

Operasionalisasi variabel merupakan batasan-batasan yang dipakai untuk menghindari interpretasi berbeda dari variabel yang dipakai. Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel independenbebas yang selanjutnya dinyatakan dengan symbol X dan variabel dependenvariabel terikat yang dinyatakan dengan symbol Y. 1. Variabel terikat Variabel terikatdependen yang terkait dalam pembahasan ini ialah motivasi kerja karyawan Y. Motivasi kerja karyawan dalam penelitian ini adalah keinginan dan dorongan karyawan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta untuk berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan organisasi yang dikondisikan atau ditentukan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi suatu kebutuhan individu. 2. Variabel bebas Variabel bebasindependen yang terkait dalam pembahasan ini ialah keyakinan diri X 1 dan pengembangan karyawan X 2 . Dalam penelitian ini keyakinan diri adalah keyakinan yang ada dalam diri karyawan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta untuk bisa menyelesaikan tugas yang dia jalankan dan menghasilkan hasil yang positif. Sehingga dengan adanya keyakinan diri pada karyawan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta akan semakin meningkatkan kemampuan individunya. Pengembangan karyawan ialah suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, teknis, pengetahuan teoritis, konseptual dan moral karyawan Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta baik melalui program formal maupun informal yang bertujuan memberikan pengetahuan karyawan yang dapat digunakan saat ini atau di masa yang akan datang.

D. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung (BBKPM)

0 10 57

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang)

0 6 163

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAPKINERJA KARYAWAN DI KANTOR Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo

0 3 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawa

0 4 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Balai Latihan Kerja (BLK) Pertanian Klampok di Banjarnegara.

0 2 12

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Balai Latihan Kerja (BLK) Pertanian Klampok di Banjarnegara.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1 6 14

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAW

2 5 9

PENGARUH KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 12

PENGARUH BALAS JASA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN

0 1 186