The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Instrumen keuangan p. Financial instruments
1. Aset keuangan 1. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi 2014 diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk
dijual, mana yang sesuai. Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 Revised 2014 are classified as financial assets at fair value through profit
or loss, loans and receivables, held-to- maturity investments, or available-for-sale
financial assets, as appropriate.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali pengklasifikasian aset
tersebut
pada setiap
akhir periode
pelaporan. The Group determines the classification of
its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-
evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal
investasi yang diukur bukan pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar
tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
At initial recognition, financial assets are recognized at fair value and, in the case of
investments not at fair value through profit or loss, the fair value shall include directly
attributable transaction costs.
Aset keuangan
Kelompok Usaha
mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset keuangan
lancar lainnya. The Group’s financial assets include cash
and cash equivalents, trade receivables, other receivables, and other current
financial assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried
at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are
recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or
impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset keuangan lancar lainnya
milik Kelompok Usaha diklasifikasi dalam kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang. The Group’s cash and cash equivalents,
trade receivables, other receivables, and other current financial assets are classified
in the loans and receivables category.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2016 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
p. Instrumen keuangan lanjutan p. Financial instruments continued
1. Aset keuangan lanjutan 1. Financial assets continued
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau
bagian dari kelompok aset keuangan sejenis dihentikan pengakuannya pada
saat: 1 hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah
berakhir; atau 2 Kelompok Usaha telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan
atau berkewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima secara
penuh tanpa penundaan yang material kepada pihak ketiga dalam perjanjian
“pass-through”; dan baik a Kelompok Usaha
telah secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari
aset, atau b Kelompok Usaha secara substansial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas
aset tersebut. A financial asset or where applicable, a
part of a financial asset or part of a group of
similar financial
assets is
derecognized when: 1 the rights to receive cash flows from the asset have
expired; or 2 the Group has transferred rights to receive cash flows from the
asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without
material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either
a
the Group
has transferred
substantially all the risks and rewards of the asset, or b the Group has neither
transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but
has transferred control of the asset.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan awal aset tersebut “peristiwa yang merugikan”, dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting date whether there is any
objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and
only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more
events that have occurred after the initial recognition of the asset incurred “loss
events” and those loss events have an impact on the estimated future cash
flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably
estimated.