LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2012
B
Î Ï
IV P e n u t u p
Ð
V - 1
BAB I V P E N U T U P
4.1 Kesimpulan
Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut
telah mencapai
beberapa keberhasilan  pada    tahun  2012,  antara  lain  turunnya  jumlah  kecelakaan  yang
disebabkan  oleh  faktor  manusia  dan  meningkatnya  jumlah  dan  share  muatan angkutan  laut  dalam  negeri  yang  diangkut  oleh  kapal  nasional.  Namun
demikian, masih terdapat beberapa ketidakberhasilan. Faktor  utama  penentu  berbagai  keberhasilan  yang  sudah  dicapai
sepanjang  tahun  2012 ini  adalah  adanya  komitmen  dan  dukungan  pimpinan serta  jajaran  Kementerian Perhubungan  secara  umum  dan  Direktorat Jenderal
Perhubungan  Laut  khususnya. Selain  itu,  dukungan  kemampuan SDM yang memadai  juga  menjadi  salah  satu  penentu  keberhasilan pencapaian  kinerja  di
tahun 2012 ini. Beberapa  permasalahan  yang  dihadapi  dalam pencapaian  target  kinerja
yang telah  ditetapkan  pada  tahun  2012 baik  eksternal  maupun  internal  yang dihadapi antara lain adalah :
a. Jumlah Kejadian Kecelakaan
Faktor  penyebab kejadian  kecelakaan
yang  paling  dominan  adalah kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  alam  dan  teknis. Adapun  jumlah
kejadian  kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  manusia  pada  tahun  2012 mengalami penurunan sebesar 11 kejadian kecelakaan dimana pada tahun
LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2012
Bab IV P e n u t u p
Ñ
V - 2
2011 terdapat 31  kejadian  kecelakaan  dan  pada  tahun  2012 mengalami penurunan menjadi 24 kejadian  kecelakaan. Sedangkan  yang  disebabkan
oleh  teknis  dan lain-lain mengalami  peningkatan. Adapun  beberapa penyebab  kecelakaan  oleh  teknis  dan  lain-lain  adalah  kejadian  yang
disebabkan  oleh  mesin  kapal,  kapal  tubrukan  dan  oleh  adanya  muatan kapal yang jatuh yang mengakibatkan kecelakaan.
Jumlah  kejadian  kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  teknis  dan  lain-lain pada  tahun  2012
mengalami  peningkatan  sebanyak 18
kejadian kecelakaan dimana pada tahun 2011 terdapat 48 kejadian kecelakaan dan
pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 66 kejadian kecelakaan. Dengan  demikian  Ditjen  Hubla  belum  berhasil  menurunkan  tingkat
kejadian  kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  teknis  dan  lain-lain. Apabila dievaluasi  pencapaian  target  kinerja  tahun  2012 pencapaiannya  sebesar
72,73  dimana tingkat  kejadian  kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  teknis dan  lain-lain  sebanyak 48 kejadian  kecelakaan  namun realisasi di  atas
target yang  diperhitungkan yaitu  sebanyak  66  kejadian  kecelakaan, sehingga  Direktorat  Jenderal  Perhubungan  Laut masih  mempunyai  kinerja
yang kurang baik. Ditjen
Hubla telah
mengambil kebijakan
dengan meningkatkan
pengawasan dan
menyampaikan kepada
para penanggungjawab
keselamatan  pelayaran  di  pelabuhan  untuk  segera mengirimkan  Maklumat Pelayaran  tentang  Kondisi  Cuaca  di  Perairan  I ndonesia.  Sedangkan  untuk
mengurangi  tingkat  kecelakaan  yang  disebabkan  oleh  teknis  dengan menata
penempatan  atau  pengoperasian  kapal sesuai  dengan  kondisi perairan  serta  mengevaluasi  banyaknya  kapak-kapal  yang  sudah  berumur
tua  serta  meningkatkan  dan  menata  jadwal  pemeliharaan  atau  docking kapal.
LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2012
Bab IV P e n u t u p
Ò
V - 3
b. Pelayanan Kinerja Operasional di Pelabuhan