LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2012
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2012
II - 56
2.7.1 Kegiatan pada UKP4
Beberapa kegiatan yang dimonitor oleh UKP4 pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
1. Program N6P32A7 :
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan dengan target rencana aksi meliputi :
a. Terkeruknya 6,279 juta m3 sedimen pada alur pelayaran dan atau kolam pelabuhan dengan target B-12 berupa Pembangunan Fisik 100 6,279 m3
dan posisi saat ini telah dilaksanakan pekerjaan pengerukan alur pelayaran sebesar 5,943,806 m
3
sehingga
realisasi capaian target posisi B- 12 sebesar 87
. Berdasarkan laporan yang diterima terdapat 2 lokasi pekerjaan yang tidak dapat dilanjutkan pekerjaan karena terjadi pemutusan
kontrak yaitu Lokasi Nipah Panjang dan Tual; b.
Pembangunan 14 pelabuhan sesuai MP3EI terdiri dari 7 pelabuhan utama Pelabuhan Batang, Rembang, Bima, Pantoloan, Anggrek, Gorontalo, dan
Gudang Arang Ambon, 6 pelabuhan pengumpul Pelabuhan Pasean, Jailolo, Komodo, Batanjung, Garongkong, dan Pomako dan pelabuhan pengumpan
pelabuhan Falabisahaya dengan target B-12 berupa Pembangunan Fisik 100 dan posisi saat ini telah dilaksanakan pembangunan fisik sebesar
100 sehingga
realisasi capaian target posisi B- 12 sebesar 1 00
.
2. Program N6P38A1 :
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Kenavigasian Pelayaran dengan target rencana aksi meliputi :
a. Terbangunnya Sarana Bantu Navigasi Pelayaran terdiri dari 8 unit pembangunan menara suar, 18 unit pembangunan rambu suar dan 40 unit
pengadaan pelampung suar dengan target B-12 berupa Pembangunan Fisik 100 dan posisi saat ini telah dilaksanakan pembangunan SBNP dengan
progress fisik sebesar 92,72 sehingga
realisasi capaian target posisi B- 12 sebesar 92,72
. Adapun justifikasi ketidaktercapaian target disebabkan adanya usulan adendum pekerjaan oleh pihak Satker Distrik Navigasi Kelas I
Tanjung Perak yang tidak disetujui oleh Pihak Kontraktor, untuk itu pihak Satker Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Perak menyatakan bahwa pihak
kontraktor dinilai wanprestasi sehingga kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas kenavigasian dihent ikan dan kedepan akan dibentuk
LAKIP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2012
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Ditjen Hubla Tahun 2012
II - 57 tim
asessment guna menindaklanjuti permasalahan antara Satker Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Perak dengan Pihak Kontraktor;
b. Terpasangnya Vessel Traffic Service VTS di Sorong ALKI I I I , Balikpapan ALKI I I dan Makassar ALKI I I dengan target B-12 berupa Pembangunan
Fisik 100 dan posisi saat ini telah dilaksanakan pembangunan VTS dengan progress fisik sebesar 100 sehingga
realisasi capaian target posisi B- 12 sebesar 100
.
3. Program N7P41A1 :