77
kerja atau penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja, tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan, yakni orang-orang yang
kegiatannya bersekolah pelajar dan mahasiswa, mengurus rumah tangga, serta menerima pendapatan tetapi bukan merupakan imbalan langsung atas jasa
kerjanya.
2.3. Fungsi produksi
Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output, sehingga nilai barang tersebut bertambah. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau
persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input-input Boediono, 2002.
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input-input. Setiap
produsen dalam teori dianggap mempunyai suatu fungsi produksi, yaitu : Q
= f X1,X2,X3…Xn Q
= Tingkat produksi output X1,X2,X3,..Xn = Berbagai input yang digunakan
Fungsi produksi menggambarkan kombinasi penggunaan input yang dipakai oleh suatu perusahaan. Pada keadaan teknologi tertentu, hubungan antara
input dan output tercermin pada fungsi produksinya.Suatu fungsi produksi
menggambarkan kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi, yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama dapat digambarkan dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
78
kurva isoquant, yaitu kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi faktor produksi yang sama Joesran dan Fathorrozi, 2003.
Tujuan setiap perusahaan termasuk petani yang menggarap lahan dengan tenaganya sendiri adalah mengubah input menjadi output sehingga tercipta
produktivitas. Untuk mendapatkan outputnya, perusahaan harus menggunakan berbagai jenis input yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan sebagainya.
Karena input-input ini langka, sehingga mereka harus menggunakan ukuran biaya yang diasosiasikan dengan penggunaan input, seperti petani
mengkombinasikan tenaga mereka dengan bibit, tanah, hujan, pupuk dan peralatan mesin untuk memperoleh hasil panen Nicholson, 2002.
Boediono 2002, menggambarkan bahwa bentuk umum fungsi produksi yang bisa menampung berbagai kemungkinan substitusi antara kapital K, tenaga
kerja L, Sumber daya R dan teknologi T adalah sebagai berikut :
Q = f K, L, R, T Keterangan :
Q = Output atau keluaran K = Stok Kapital atau modal
L = Labor atau tenaga Kerja R= Resource Sumber daya
T = Tingkat teknologi yang digunakan Persamaan di atas menunjukkan bahwa stok kapital, tenaga kerja,
penggunaan pupuk dan teknologi dapat meningkatkan output. Apabila output
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
79
meningkat pada periode itu, maka sebagian kenaikan output akan diinvestasikan sehingga stok kapital akan bertambah besar sebesar output yang diinvestasikan.
Proses pertumbuhan output ini akan terus berulang pada periode berikutnya, sampai pada batas penggunaan sumber daya alam dan sumber daya tenaga kerja
mencapai tingkat yang optimal. Fungsi produksi menurut Soekartawi 2003, adalah hubungan fisik antara
variabel yang dijelaskan Y dan variabel yang menjelaskan X. Variabel yang dijelaskan biasanya berupa output dan variabel yang menjelaskan biasanya berupa
input. Dalam pembahasan teori ekonomi produksi, maka telaahan yang banyak diminati dan dianggap penting adalah telaahan fungsi produksi ini. Hal tersebut
disebabkan karena beberapa hal, antara lain: Y = f X1, X2, ..., X3, ...Xn
Dengan fungsi produksi seperti tersebut di atas, maka hubungan Y dan X dapat diketahui dan sekaligus hubungan X1...Xn dan X lainnya juga dapat
diketahui. Menurut Pappas 2003 fungsi produksi adalah suatu pernyataan deskriptif
yang mengkaitkan masukan dengan keluaran. Fungsi produksi menyatakan jumlah maksimum yang dapat di produksi dengan sejumlah masukan tertentu atau
alternatif lain, jumlah maksimum masukan yang diperlukan untuk memproduksi satu tingkat keluaran tertentu. Fungsi ditetapkan oleh teknologi yang tersedia yaitu
hubungan masukankeluaran untuk setiap produksi adalah karakteristik teknologi, peralatatan, tenaga kerja, bahan dan sebagainya yang dipergunakan perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
80
2.4. Faktor Produksi dan Pendapatan 2.4.1. Faktor Produksi