Pemeriksaan Organoleptis Pemeriksaan Makroskopik Penetapan Kadar Air

3.2.3 Pengolahan bahan tanaman

Daun Andong yang telah dikumpulkan sebanyak 6 kg, dicuci bersih dengan air mengalir, ditiriskan,, dikeringkan di dalam lemari pengering. Kemudian daun diserbuk dan disimpan di dalam wadah kering dan terlindung dari cahaya.

3.3 Karakterisasi Simplisia

Pemeriksaan dilakukan karakterisasi simplisia yang meliputi: pemeriksaan organoleptis, pemeriksaan makroskopik, pemeriksaan mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari yang larut dalam air, penetapan kadar sari yang larut dalam etanol, penetapan kadar abu total dan penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam Depkes RI, 1995.

3.3.1 Pemeriksaan Organoleptis

Pemeriksaan secara organoleptis meliputi pemeriksaan bau, warna dan rasa dari daun andong.

3.3.2 Pemeriksaan Makroskopik

Pemeriksaan makroskopik meliputi pemeriksaan bentuk, ukuran, panjang, lebar daun andong. 3.3.3 Pemeriksan Mikroskopik Pemeriksaan mikroskopik dilakukan terhadap daun andong yang masih segar. Daun segar diiris tipis secara melintang, hasil irisan daun andong kemudian diletakkan diatas kaca objek, lalu ditetesi kloralhidrat, dipanaskan dengan lampu spritus dan ditutup dengan kaca penutup, kemudian diamati di bawah mikroskop dengan berbagai perbesaran. Pemeriksaan serbuk daun andong untuk serbuk simplisia ditaburkan di atas kaca objek yang telah ditetesi dengan larutan Universitas Sumatera Utara kloralhidrat, ditutup dengan kaca penutup, kemudian diamati di bawah mikroskop hasil dapat dilihat pada lampiran halaman 51 .

3.3.4 Penetapan Kadar Air

a. Penjenuhan toluen Penjenuhan toluen menggunakan metode azeotropi. Sebanyak 200 ml toluen dimasukkan ke dalam labu alas bulat, lalu ditambahkan 2 ml air suling kemudian alat dipasang dan dilakukan destilasi selama 2 jam. Destilasi dihentikan dan dibiarkan dingin selama ± 30 menit, kemudian volume air dalam tabung penerima dibaca dengan ketelitian 0,05 ml. b. Penetapan kadar air serbuk simplisia daun andong Kemudian ke dalam labu tersebut dimasukkan 5 g serbuk simplisia yang telah ditimbang seksama, dipanaskan hati – hati selama 15 menit. Setelah toluen mendidih, kecepatan tetesan diatur 2 tetes per detik sampai sebagian besar air terdestilasi, kemudian kecepatan destilasi dinaikkan sampai 4 tetes per detik. Setelah semua air terdestilasi, bagian dalam pendingin dibilas dengan toluen. Destilasi dilanjutkan selama 5 menit, tabung penerima dibiarkan mendingin pada suhu kamar. Setelah air dan toluen memisah sempurna, volume air dibaca dengan ketelitian 0,05 ml. Selisih kedua volume air dibaca sesuai dengan kadar air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Tentukan kadar air dalam persen WHO, 1998.

3.3.5 Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis minima L.) Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli Dan Salmonella typhimurium

21 148 72

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

15 77 72

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

7 21 82

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 20