internal, tiga komponen utama yang menentukan pertumbuhan ekonomi tersebut adalah pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
2.3.1 Jenis-Jenis PDB Laporan Sosial Indonesia, 2007
1. PDB atas dasar harga berlaku at current market prices atau nominal,
Merupakan PDB yang dinilai atas dasar harga berlaku pada tahun-tahun bersangkutan dengan memperhitungkan inflasi yang terjadi pada tahun
tersebut. 2.
PDB atas dasar harga konstan at constant prices atau harga riil, Merupakan PDB atas dasar harga berlaku, namun tingkat perubahan harganya telah
dikeluarkan. Peningkatan besarnya nilai PDB ini dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap sektor.
Bermanfaat untuk mengukur laju pertumbuhan konsumsi, investasi dan
perdagangan luar negeri. 2.3.2 Cara Penghitungan Pertumbuhan Ekonomi
Laju pertumbuhan ekonomi akan diukur melalui indikator perkembangan PDB dari tahun ke tahun. Perhitungan laju pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan
dengan metode yaitu Laporan Sosial Indonesia, 2007:
Keterangan: PE
= pertumbuhan ekonomi PDB = Produk Domestik Bruto
t = tahun tertentu
t
-1
= tahun sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Tingkat Pengangguran
•
Hukum Okun
Arthur Okun 1929 – 1979 adalah salah seorang pembuat kebijakan paling kreatif pada era sehabis perang. Dia memperhatikan faktor-faktor pembangunan
yang membantu Amerika Serikat menelusuri dan mengatur usahanya. Ia membuat konsep output potensial dan menunjukkan hubungan antara output dan
penganggur. Penganggur biasanya bergerak bersamaan dengan output pada siklus bisnis. Pergerakan bersama dari output dan pengangguran yang luar biasa ini
berbarengan dengan hubungan numerikal yang sekarang dikenal dengan nama Hukum Okun.
“ Hukum Okun menyatakan bahwa untuk setiap penurunan 2 persen GDP yang berhubungan dengan GDP potensial, angka pengangguran meningkat
sekitar 1 persen”. Hukum Okun menyediakan hubungan yang sangat penting antara pasar output dan pasar tenaga kerja, yang menggambarkan
asosiasi antara pergerakan jangka pendek pada GDP riil dan perubahan angka pengangguran. ” Samuelson and Nordhaus, 2004: 365-366
2.4 Kerangka Konseptual