Defenisi Distribusi Binomial Distibusi Binomial

menduga seca karakteristik atau menyelesaikan masalah berkaitan dengan menggunakan model yang diajukan. Menurut Banks 1998. Simulasi merupakan tiruan dari proses dunia nyata atau system. Simulasi menyangkut pembakitan proses serta pengamatan dari proses untuk menarik kesimpulan dari system yang diwakili. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa R merupakan bahasa pemrograman komputer yang dapat membangkitkan bilangan acak dengan banyak fungsi dan memiliki kemampuan dalam membuat grafik. Untuk setiap bilangan acak tersebut kita dapat melihat distribusinya dengan adanya histogram dan grafik yang dapat dibuat melalui program ini. Dalam hal ini akan dibahas mengenai peubah acak yang akan kita distribusikan dan kita teliti.

2.2 Distibusi Binomial

2.2.1 Defenisi Distribusi Binomial

Dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah keberhasilan dalam n percobaan yatidak berhasilgagal yang saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasilgagal juga disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernoulli. Distribusi binomial merupakan dasar dari uji binomial dalam uji signifikansi statistik. Universitas Sumatera Utara Distribusi ini seringkali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah sampel n dari jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas yakni pengambilan sampel tanpa pengembalian, distribusi yang dihasilkan adalah distribusi hipergeometrik, bukan binomial. Semakin besarN daripada n, distribusi binomial merupakan pendekatan yang baik dan banyak digunakan. Adapun percobaan Bernoulli adalah suatu percobaan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1. Eksperimen berlangsung sebanyak n kali. Tiap eksperimen berlangsung dalam cara dan kondisi yang samadengan pengembalian 2. Untuk setiap eksperimen hanya ada dua kejadian yang mungkin terjadi. Dua kejadian tersebut dinotasikan sebagai kejadian SUKSES dan GAGAL. Probabilitas sukses dilambangkan dengan p, sedangkan probabilitas gagal dilambangkan dengan q, dimana p+q=1. 3. Probabilitas sukses dari satu eksperimen yang lain adalah konstan. Dari proses tersebut, yang merupakan variable adalah munculnya kejadian sukses yang biasa dilambangkan dengan x. Jadi, bila suatu usaha binomial dapat menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang q = 1- p, maka distribusi peluang peubah acak binomial x, yaitu banyaknya sukses dalam n percobaan bebas adalah : ��; �, � = � � � � � � � �−� Universitas Sumatera Utara Dimana : x = Munculnya sukses yang ingin dihitung n = Jumlah eksperimen p = Probabilitas sukses dalam setiap eksperimen q = Probabilitas gagal dalam setiap eksperimen = 1- p n-x = Jumlah gagal dalam n eksperimen 2.3Distribusi Normal

2.3.1 Pengertian Distribusi Normal