BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sifat Penelitian
Pendekatan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif, menurut Sugiyono 2010:145, menyatakan
bahwa format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan dan meringkas berbagai kondisi, situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi
objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi maupun variabel
tersebut. Selanjutnya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang bertitik tolak dari peristiwa-peristiwa yang
dapat diukur secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka-angka. Sifat penelitian adalah explanatory, yaitu suatu penelitian yang bermaksud
menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan Jl. Merak Jingga No. 285 Medan-Sumatera Utara. Sedangkan
penelitian ini mulai bulan Mei 2012 sampai dengan selesai Juli 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Penentuan Sampel 3.3.1 Populasi
Sugiyono 2010:114 menjelaskan bahwa : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang memiliki kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.”
Untuk keperluan penelitian, diperlukan sekelompok orang dalam suatu wilayah yang diteliti populasi untuk diberikan kuesioner yang berisi sejumlah
pertanyaan yang berisikan indikator dan variabel-variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran penelitian adalah konsumen yang pernah
membeli sirup Pohon Pinang dan datang berbelanja di Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan selama bulan Mei – Juli 2012, dalam kurun waktu tiga bulan
dengan rata-rata 300 orang per hari.
3.3.2 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya Sugiyono, 2010:116. Menurut Akdon
2011:40, alternatif formula yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi menggunakan rumus sebagai berikut :
N=
2 2
2
e Z
σ
α
Dimana : N
= Jumlah sampel Z,
α
= Harga standar normal yang besarnya tergantung
α
Bila
α
= 0,05 Z =1,96
Universitas Sumatera Utara
= Estimator proporsi populasi e
= Penyimpangan yang ditolerir Untuk memperoleh n jumlah sampel, maka dapat digunakan
α
= 0,05. Dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini
adalah : n
=
2 2
2
e Z
σ
α
n =
2 2
2
05 ,
25 ,
. 96
, 1
n = 96,04~~100 orang.
Maka sampel dalam penelitian ini adalah 96,04 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel yang penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
ditemui sedang berada ditempat Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga dapat terpilih untuk dijadikan responden.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan, terpercaya. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah : 1.
Kuesioner Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
2. Studi pustaka
Pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, jurnal-jurnal, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
yang sedang dilakukan.
3.5 Jenis Sumber Data
Jenis data yang diperoleh dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari obyeknya. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil survey dan pengisian
kuesioner untuk mengetahui efektivitas iklan sirup markisa Pohon Pinang dengan EPIC-Model di Medan.
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
historis yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
3.6. Identifikasi dan Defenisi Operasionalisasi Variabel 3.6.1 Identifikasi Variabel Penelitian