Media Massa Kajian Pustaka 1. Komunikasi

Universitas Sumatera Utara e. Time T Tahap penentuan penyinaran dengan kombinasi yang tepat antara diafragma dan kecepatan atas ke empat tingkat yang telah disebutkan sebelumnya. Pengetahuan teknis atas keinginan membekukan gerakan atau memilih ketajaman ruang adalah satu prasyarat dasar yang sangat diperlukan www.eddyhasby.com .

2.2.5. Media Massa

Media massa merupakan media yang diperuntukkan untuk massa. Dalam ilmu jurnalistik, media massa yang menyiarkan berita atau informasi disebut juga dengan istilah pers Sudarman, 2008: 5-6. Menurut Undang-Undang UU Pokok Pers pasal 1 ayat 1, pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengelola dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media eletronik dan segala jenis yang tersedia. Misi yang diemban dan dilaksanakan oleh pers atau media massa adalah ikut mengamankan, menunjang dan menyukseskan pembangunan nasional. Baik media massa eletronik seperti media massa televisi, radio, maupun media massa cetak seperti surat kabar, majalah dan tabloid. Bentuk bentuk media massa tersebut antara lain adalah: a. Televisi Dewasa ini televisi boleh dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika ditemukan bahwa hampir setiap orang di benua itu menghabiskan waktunya antara 6-7 jam per minggu untuk menonton TV. Universitas Sumatera Utara b. Radio Salah satu kelebihan media radio dibanding dengan media lainnya adalah cepat dan mudah dibawa ke mana-mana. Radio bisa dinikmati sambil mengerjakan pekerjaan lain seperti menulis, menjahit dan semacamnya. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada media lain seperti TV, film dan surat kabar. c. Film Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi dalam pengertian yang lebih luas bisa juga termasuk yang disiarkan TV. Film dengan kemampuan visualnya yang didukung dengan audio yang khas, sangat efektif sebagai media hiburan dan juga sebagai media pendidikan dan penyuluhan. Ia bisa diputar berulangkali pada tempat dan khalayak yang berbeda. d. Surat Kabar Surat kabar boleh dikatakan sebagai media massa tertua sebelum ditemukan film, radio dan TV. Kelebihan surat kabar adalah mampu memberi informasi yang lebih lengkap, bisa dibawa ke mana-mana, terdokumentasi sehingga mudah diperoleh bila diperlukan. e. Majalah Menurut Dominick dalam Ardianto, 2004:107 klasifikasi majalah dibagi ke dalam lima kategori utama, yakni 1 general consumer magazine majalah konsumen umum, 2 business publication majalah bisnis, 3 literacy reviews and academic journal kritik sastra dan majalah ilmiah, 4 newsletter majalah khusus terbitan berkala, 5 Public Relations Magazine majalah humas. Menurut Cangara 2006 :122 karakteristik media massa adalah: a. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pemgumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi. b. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Universitas Sumatera Utara Walaupun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda. c. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, di mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama. d. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar dan semacamnya. e. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa. Secara umum, fungsi media massa menurut Sudarman. 2008 :7-8 adalah sebagai berikut : a. Menginformasikan to inform. Maksudnya bahwa media massa merupakan tempat untuk menginformasikan peristiwa-peristiwa atau hal-hal penting yang perlu diketahui oleh khalayak. b. Mendidik to educate. Tulisan di media massa dapat mengalihkan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, membentuk watak dan dapat meningkatkan keterampilan serta kemampuan yang dibutuhkan para pembacanya. c. Menghibur to intertaint. Media massa merupakan tempat yang dapat memberikan hiburan atau rasa senang kepada pembacanya atau khalayaknya. Menurut Willian S. Howell, hiburan bisa digunakan untuk meredakan ketegangan dan melunakkan potensi pertentangan atau friksi. Tulisan yang bersifat menghibur biasanyan dalam bentuk karangan khas feature, cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambarkarikatur dan juga puisi. d. Mempengaruhi to influence, maksudnya bahwa media massa dapat mempengaruhi pembacanya. Baik pengaruh yang bersifat pengetahuan cognitive, perasaan afective mupun tingkah laku conative. e. Memberikan respons sosial to social responsibility, maksudnya bahwa dengan adanya media massa kita dapat menanggapi tentang fenomena dan situasi sosial atau keadaan sosial yang terjadi. f. Penghubung to linkage, maksudnya bahwa media massa dapat menghubungkan unsur-unsur yang ada dalam masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara perseorangan baik secara langsung maupun tak langsung. Misalnya ketika terjadi busung lapar yang melanda suatu daerah tertentu, dengan adanya informasi dari media massa bencana tersebut bisa teratasi. Universitas Sumatera Utara

2.2.6. Surat Kabar