Universitas Sumatera Utara
Manusia berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, membangun kontak sosial dengan orang-orang di sekitarnya, juga untuk
memengaruhi orang lain, untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang diinginkan. Akan tetapi, secara individu, tujuan seseorang berkomunikasi adalah
guna mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis dirinya Mondry, 2008:9. Verderber 1978 dalam Mondry, 2008:9 mengemukakan:
“Komunikasi itu memiliki dua fungsi; meliputi fungsi sosial dan pengambilan keputusan. Fungsi sosial bertujuan untuk kesenangan,
menunjukkan ikatan, membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain. Pengambilan keputusan adalah berupa memutuskan
melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu, misalnya apakah dirinya harus kuliah atau bekerja di pagi ini, bagaimana
mempersiapkan diri menghadapi ujian di kampus atau tes promosi pekerjaan dikantor. Keputusan yang diambil seseorang sebagian
ditetapkannya sendiri, sebagian lagi diputuskan setelah orang itu berkonsultasi membicarakannya dengan orang lain”.
Menurut Zimmerman 1978 dalam Mondry, 2008:10 membagi komunikasi menjadi empat fungsi yang tidak saling meniadakan, meliputi
komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual dan komunikasi instrumental. Fungsi komunikasi menurut Effendy, 2003:55 adalah
menginformasikan to inform, mendidik to educate, menghibur to entertaint dan mempengaruhi to influence.
2.2.2. Komunikasi Massa
Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada pendapat Tan dan Wright dalam Liliweri 1991, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran
media dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan
menimbulkan efek tertentu Ardianto, 2004:3. Komunikasi massa mass communication adalah komunikasi melalui media massa modern, yang meliputi
surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada umum, dan film yang dipertunjukkan di gedung-gedung bioskop
Effendy, 2003:79. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa
media cetak dan elektronik. Komunikasi massa berasal dari pengembangan kata
Universitas Sumatera Utara
media of mass communication media komunikasi massa. Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan
media massa. Massa di sini menunjuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca. Beberapa istilah ini berkaitan dengan media massa
Nurudin, 2004:2-3. Meskipun berbeda-beda, ternyata komunikasi massa memiliki kesamaan,
walau terdapat perbedaan antara ahli psikologi sosial dengan ahli komunikasi dalam masalah komunikasi tersebut. Ahli psikologi sosial mengatakan,
komunikasi massa tidak selalu dengan menggunakan media massa. Berpidato di lapangan yang disaksikan banyak orang, asal dapat menunjukkan perilaku massa
mass behaviour, sudah dapat dikatakan komunikasi massa. Namun, ahli komunikasi juga berpendapat bahwa komunikasi massa mass communication
merupakan komunikasi melalui media massa cetak dan atau elektronik. Jelasnya, komunikasi massa bagi ahli komunikasi merupakan singkatan dari
komunikasi media massa mass media communication Mondry, 2008:13. Ketika menjelaskan pendapat Harold Lasswell tentang fungsi komunikasi
massa, Severin dan kawan-kawannya mengatakan begini; Harold Lasswell adalah seorang pakar komunikasi, dan sebagai seorang profesor hukum di Universitas
Yale telah menunjukkan adanya tiga fungsi komunikasi massa yaitu, pertama adalah fungsi pengawasan lingkungan; yang kedua adalah fungsi korelasi atau
hubungan berbagai bagian di dalam masyarakat dalam menanggapi lingkungannya; sedangkan ketiga adalah fungsi transmisipewarisan-pewarisan
sosial dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Sementara itu, Charles R. Wright menambahkan satu lagi fungsi komunikasi massa yaitu fungsi hiburan
entertainment Fajar, 2009: 238. Seperti pendapat Devito yang dikutip oleh Marhaeni Fajar, mengatakan
popularitas dan pengaruh yang merasuk dari media massa hanya dapat dipertahankan apabila mereka menjalankan beragam fungsi pokok. Enam di
antara fungsi yang paling penting yang dibahasnya adalah sebagai berikut: 1.
Fungsi Menghibur Devito menyebutkan, bahwa media mendesain program-program
mereka untuk menghibur khalayak. Tentu saja, sebenarnya mereka memberi hiburan untuk mendapatkan perhatian dari khalayak
Universitas Sumatera Utara
sebanyak mungkin sehingga mereka dapat menjual hal ini kepada para pengiklan. Inilah sebab utamanya adanya komunikasi massa.
2. Fungsi Meyakinkan
Meskipun fungsi media yang paling jelas adalah menghibur, namun fungsinya yang terpenting adalah meyakinkan to persuade. Persuasi
dapat datang dalam banyak bentuk, misalnya: a Mengukuhkan atau memperkuat sikap kepercayaan atau nilai seseorang, b mengubah
sikap, kepercayaan atau nilai seseorang; c Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu, dan d Memperkenalkan etika atau
menawarkan sistem nilai tertentu 3.
Menginformasikan Menurut Devito, sebagian besar informasi, kita dapatkan bukan dari
sekolah, melainkan dari media. Kita belajar musik, politik, seni, film, sosiologi, psikologi, ekonomi dan masih banyak lagi subjek lainnya
dari media. 4.
Menganugerahkan Status Daftar seratus orang terpenting di dunia bagi kita hampir boleh
dipastikan berisi nama-nama orang yang banyak dimuat dalam media. Tanpa pemuatan orang-orang tersebut tentulah tidak penting, setidak-
tidaknya di mata masyarakat. Paul Lazarsfeld dan Robert Merton, dalam karya mereka yang berpengaruh “Mass Communication,
Popular Taste, and Organized Social Action” 1951, mengatakan; “jika Anda benar-benar penting, Anda akan menjadi pusat perhatian
massa dan jika Anda menjadi pusat perhatian massa, berarti Anda memang penting”. Sebaliknya tentu saja, jika Anda tidak mendapatkan
perhatian massa, maka Anda tidak penting. 5.
Fungsi Membius Salah satu fungsi media yang paling menarik dan paling banyak
dilupakan adalah fungsi membiusnya narcotizing. Ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang sesuatu, penerima percaya
bahwa tindakan tertentu telah diambil. 6.
Menciptakan Rasa Kebersatuan Salah satu fungsi komunikasi massa yang tidak banyak orang
menyadarinya adalah kemampuannya membuat kita merasa menjadi
Universitas Sumatera Utara
anggota suatu kelompok bayangkanlah seorang pemirsa televisi yang sedang sendirian, duduk dikamarnya menyaksikan televisi sambil
menikmati makan malam. Program-program televisi membuat orang yang kesepian ini merasa menjadi anggota sebuah kelompok yang
lebih besar Fajar, 2009: 238-243. Banyak pakar yang mengemukakan tentang sejumlah fungsi komunikasi,
kendati dalam setiap item fungsi terdapat persamaan dan perbedaan. Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominick dalam Ardianto, 2004:15
terdiri dari surveillance pengawasan, interpretation penafsiran, linkage keterkaitan, transmission of values penyebaran nilai dan entertainment
hiburan. Komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi,
meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam hidup seseorang. Selaku ketua komisi masalah-masalah
komunikasi UNESCO 1980, Sean MacBride mengemukakan bahwa komunikasi tidak bisa diartikan sebagai pertukaran berita dan pesan, tetapi juga sebagai
kegiatan individu dan kelompok mengenai pertukaran data, fakta, dan ide. Karena itu komunikasi massa dapat berfungsi untuk:
1. Informasi
2. Sosialisasi
3. Motivasi
4. Bahan diskusi
5. Pendidikan
6. Memajukan kebudayaan
7. Hiburan
8. Integrasi Cangara, 2006 :57-58.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Fotografi