Universitas Sumatera Utara
b. Detail
Detail dalam foto ini di fokuskan dengan adanya tulisan “Bebaskan Wayan Bonjol” dengan suasana warga yang sedang berkumpul di
depan rumah.
c. Framing
Komposisi yang membuat foto ini terlihat menarik adalah karena secara keseluruhan penempatan objek sesuai dengan porsinya
masing-masing yaitu walaupun sejumpah warga terlihat dalam suasana bercengkerama, namun dalam foto tersebut terdapat tulisan
yang dapat mewakili aspirasi warga yang menuntut hak mereka.
d. Angle
Sudut pengambilan foto ini adalah eye level angle yang dipotret saat warga sedang asyik bercengkerama di depan barak
pengungsian.
e. Time
Peristiwa pada foto ini di potret pada tanggal 17 Desember 2011 dan di publikasikan pada Harian Kompas pada tanggal 19
Desember 2011 halaman 15 yang di ambil oleh fotografer Yulvianus Harjono.
Universitas Sumatera Utara
3. Foto Tanggal 26 Desember 2011 Halaman 22
Deskripsi foto : Warga yang kembali menduduki Register 45 di daerah Tugu
Roda, Kabupaten Mesuji, Lampung mendirikan ratusan tenda di lokasi izin hak pengusahaan hutan tanaman industri PT. Silva Inhutani, Lampung.
3.1 Analisis Metode EDFAT a.
Entire
Foto ini menunjukkan aktifitas warga yang kembali mendirikan ratusan tenda di lokasi izin hak pengusahaan hutan tanaman
industri PT. Silva Inhutani, Lampung. Sebelumnya pada bulan september di lokasi itu penggusuran sudah dilakukan. Komposisi
foto berdasarkan jarak pemotretan adalah Long Shot dengan posisi kamera mendatar horizontal.
Universitas Sumatera Utara
b. Detail
Hal yang menjadi point of interest dalam foto ini adalah tenda- tenda yang didirikan para warga dan aktifitas mereka di sana.
Karena dengan melihat tenda-tenda tersebut dapat mewakili foto yang menggambarkan warga kembali menempati lahan yang
menjadi sengketa di Mesuji, Lampung.
c. Frame
Foto ini disajikan dalam format hitam putih dan teksturnya terlihat sedikit kasar dan terkesan kelam. Dalam foto ini terlihat tenda-
tenda pengusian para korban kerusuhan Mesuji dan terdapat bendera merah putih, hal ini menggambarkan seolah-olah
kemerdekaan mereka dirampas oleh sesama warga Indonesia.
d. Angle