Misalnya direksi yang diangkat dengan perjanjian trustee, dalam hal ini lebih tepat disebut sebagai “direktur boneka”.
Selain dari model direksi tersebut di atas, masih didapat lagi model direksi lain, seperti direktur eksekutif, direktur noneksekutif, managing director,
associate director, direktur permanen, direktur nominee, dan lain-lain.
30
F. Metode Penulisan
Dalam rangka penulisan skripsi ini dan untuk membahas permasalahan yang ada di dalamnya tentu harus disertai dengan data-data atau informasi yang
benar dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bobot keilmuan yang terdapat dalam skripsi ini dipengaruhi oleh keakuratan data yang
diperoleh untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melengkapi bahan-bahan bagi penulisan skripsi ini, maka diadakan penelitian dalam rangka pengumpulan
data. Adapun metode yang digunakan oleh penulis akan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat didalamnya. Dengan demikian, penelitian
yang dilaksanakan adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif disebut juga penelitian hukum doktrinal karena penelitian ini dilakukan dengan
cara menganalisa hukum yang tertulis dari bahan pustaka atau data sekunder
30
Ibid, hlm. 52.
Universitas Sumatera Utara
belaka yang lebih dikenal dengan nama dan bahan acuan dalam bidang hukum atau bahan rujukan bidang hukum.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini terdiri dari berbagai cara dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data dan
bahan-bahan yang diperlukan untuk melengkapi karya ilmiah ini. Sehubungan dengan itu penulis menggunakan metode penulisan sebagai
berikut : a
Library Research Penelitian Kepustakaan Library research adalah sebuah penelitian untuk memperoleh data secara
primer dan sekunder yaitu : a.
Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang-undangan di bidang hukum yang mengikat antara lain Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. b.
Bahan hukum sekunder, yaitu berupa bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer, yaitu hasil karya para ahli hukum berupa
buku-buku, pendapat-pendapat para sarjana yang berhubungan dengan skripsi ini.
c. Bahan Hukum tersier atau bahan hukum penunjang, yaitu bahan hukum
yang memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer danatau bahan hukum sekunder, yaitu Kamus Hukum, dan
lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
1. Analisis Data
Di dalam penelitian skripsi yang termasuk ke dalam tipe penelitian hukum normatif, pengelolaan data pada hakikatnya merupakan kegiatan untuk melakukan
analisa data terhadap permasalahan yang dibahas. Hal ini dilakukan dengan menganalisa bahan-bahan yang diperoleh dari peraturan produk perundang-
undangan, buku, dan karya ilmiah serta bahan dari internet yang berkaitan erat dengan “p
erlindungan hukum bagi pemegang saham terhadap anggota direksi yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam pengurusan perseroan
” yang kemudian dianalisa secara induktif kualitatif.
G. Sistematika Penulisan