Pengertian Persyaratan Basis Logam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Basis Gigitiruan

2.1.1 Pengertian

Basis gigitiruan adalah bagian dari suatu gigitiruan yang bersandar pada jaringan lunak rongga mulut dan tempat anasir gigitiruan dilekatkan. Basis gigitiruan digunakan untuk membentuk bagian dari gigitiruan baik yang terbuat dari logam maupun bahan resin yang bersandar diatas tulang yang ditutupi dengan jaringan lunak dan merupakan tempat anasir gigitiruan dilekatkan. 3 Fungsi basis gigitiruan adalah menggantikan tulang alveolar yang sudah hilang, memberikan retensi dan stabilisasi kepada gigitiruan, sebagai tempat elemen atau anasir gigi menempel, menyalurkan kekuatan tekanan oklusal dari gigi ke mukosa jaringan pendukung, dan gigi lainnya serta meningkatkan estetis. 3

2.1.2 Persyaratan

Persyaratan bahan basis gigitiruan yang ideal untuk pembuatan basis gigitiruan adalah: 1-4,7,26 a Biokompatibel : tidak toksik dan non- iritan b Karakteristik permukaan : permukaan halus, keras dan kilat c Warna : translusen dan warna merata d Kekuatan impak, transversal dan fatik yang tinggi e Modulus elastisitas yang tinggi untuk rigiditas yang lebih baik f Tidak ada monomer sisa g Tidak menyerap cairan h Tidak larut Hal- hal lain yang menjadi pertimbangan antara lain: Universitas Sumatera Utara a Radiopak b Mudah dimanipulasi dan direparasi c Tidak mengalami perubahan dimensi d Mudah dibersihkan Sampai saat ini belum ada satu pun bahan basis gigitiruan yang memenuhi semua persyaratan diatas. 1,3

2.1.3 Basis Logam

Basis gigitiruan logam merupakan basis gigitiruan yang terbuat dari logam yang berkontak dengan linggir edentulus. Bahan logam yang digunakan sebagai basis gigitiruan pada umumnya berupa aluminium kobalt, logam emas, aluminium dan stainlesssteel. 1,3,4 Ada beberapa indikasi untuk menggunakan basis gigitiruan logam, yaitu pasien yang hipersensitif terhadap resin, pasien yang memiliki gaya kunyah abnormal, ruang intermaksila kecil, desain gigitiruan akan dibuat unilateral, dan apabila pasien menginginkan gigitiruan logam. 1 Basis logam ini memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah sangat kaku, memiliki konduktivitas termal yang tinggi dimana basis ini dapat menyerap substansi panas dan meningkatkan persepsi termal sehingga pasien masih bisa merasakan suhu panas makanan, memiliki bentuk yang stabil, resisten terhadap abrasi, memiliki poreus yang lebih sedikit daripada resin, akumulasi makanan, plak, dan kalkulus lebih sedikit, dan mudah dibersihkan. 1,3 Sementara itu, kekurangan basis gigitiruan logam adalah basis ini lebih sulit beradaptasi dengan jaringan lunak apabila dibandingkan dengan resin, basis sulit direparasi atau reline apabila basis patah, dan kurang estetis. 1,3

2.1.4 Basis Non Logam

Dokumen yang terkait

Perubahan Warna pada Lempeng Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Perendaman dalam Ekstrak Daun Jambu Biji 30%

2 65 69

Perbedaan Kekuatan Transversal Bahan Basisgigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan Yang Berbeda Dengan dan Tanpa Penambahan Serat Kaca

2 77 83

Perbedaan Kekuatan Impak Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Termoplastik Nilon

4 44 64

Pengaruh Penambahan Serat Kaca pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Impak dan Transversal

9 81 84

Modifikasi Jembatan Sementara Resin Akrilik Untuk Pemakaian Jangka Panjang

0 63 55

Compressive Strength Resin Akrilik Polimerisasi Panas Setelah Penambahan Serat Kaca 1% dengan Metode yang Berbeda

3 82 58

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dengan Bentuk Reparasi Berbeda Terhadap Kekuatan Transversal

2 52 96

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Gigitiruan 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Lama Perendaman Serat Kaca Dalam monomer Metil Metakrilat Terhadap Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Lama Perendaman Serat Kaca Dalam monomer Metil Metakrilat Terhadap Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 6

Pengaruh Lama Perendaman Serat Kaca Dalam monomer Metil Metakrilat Terhadap Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 15