Hasil Belajar Kognitif TINJAUAN PUSTAKA

38 wilayah laut dengan negara tetangga dilakukan dengan kesepakatan bersama. Indonesia mempunyai kepentingan atas ZEE antara lain sebagai berikut: a Hak berdaulat atas ZEE untuk eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan, dan konservasi sumber daya alam. b Hak untuk melakukan penelitian, perlindungan, dan pelestarian lingkungan laut. c Pelayaran internasional bebas melalui wilayah ini. Negara lain bebas melakukan pemasangan berbagai sarana perhubungan laut. 6 Manfaat perairan laut Laut memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya sebagai berikut. a Sumber mata pencaharian penduduk b Sarana transportasi laut c Pembangkit tenaga listrik d Tempat wisata bahari e Pengatur iklim f Tempat pertahanan dan keamanan g Sumber bahan tambang

G. Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif merupakan takaran dari ringkat kemampuan atau ketrampilan intelektual dari tingkat rendah sampai dengan tingkat tinggi Sugandi, 2006. Ranah kognitif merupakan hasil belajar yang berhubungan dengan kemampuan intelektual. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. 39 Tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat dikategorikan menjadi tiga bidang yakni bidang kognitif penguasaan intelektual, bidang afektif behubungan dengan sikap dan nilai serta bidang psikomotor kemampuan keterampilan bertindakberperilaku. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak sebagai hasil belajar siswa disekolah, oleh sebab itu ketiga aspek tersebut, harus dipandang sebagai hasil belajar siswa, dari proses pengajaran, namun dalam penetilian ini peneliti hanya meneliti tentang hasil belajar kognitif saja. Untuk mengetahui pengetahuan materi yang dikuasi peserta didik Sudjana, 2013: 50-53 dalam hal ini tipe belajar bidang kognitif terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu : 1. Tipe hasil belajar pengetahuan belajar knowledge Pengetahuan hafalan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata knowledge dari Bloom. Cakupan dalam pengetahuan hafalan termasuk pula pengetahuan yang sifatnya faktual, disamping pengetahuan yang mengenai hal-hal yang perlu diingat kembali seperti batasan, peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat, rumus, dan lain-lain. Sudut respon belajar siswa pengetahuan itu perlu dihafal, diingat, agar dapat dikuasi dengan baik, ada beberapa cara utuk dapat menguasaimenghafal, misalnya dibaca berulang- ulang, dengan “jembatan ke ledai”. Tipe hasil belajar ini termasuk tipe hasil belajar tingkat rendah jika dengan tipe hasil belajar lainnya, namun demikian tipe hasil belajar sebagai prasyarat untuk menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar yang lebih tinggi. 40 2. Tipe hasil belajar pemahaman comprehention Tipe hasil belajar pemehaman lebih tinggi satu tingkat dari pada tipe belajar pengetahuan hafalan. Pemahaman memerlukaan kemampuan menangkap makna atau dari sesuatu konsep, untuk itu maka diperlukan adanya hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep tersebut. 3. Tipe hasil belajar penerapan aplikasi Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan, dan mengabstraksi suatu konsep, ide, rumus, hokum dalam situasi yang baru. Misalnya memecahkan persoalan dengan menggunakan rumus tertentu, menerapakan suatu dalil atau hokum dalam suatu persoalan, jadi dalam aplikasi harus ada konsep, teori, hokum, dan rumus. 4. Tipe hasil belajar analisis Ananlisis adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas kesatuan yang utuh menjadi unsur-unsur atau bagaian yang mempunyai arti, atau mempunyai tingkatanhirarki. 5. Tipe hasil belajar sintesis Sintesis adalah lawan analaisis, bila pada analisis tekanan pada kesanggupan menguraikan suatu integritas menjadi bagian yang bermakna, pada sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsure atau bagian menjadi satu integritas. 6. Tipe hasil belajar evaluasi Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai sesuatu berdasarkan judgment yang dimilkinya, dan kriterinya yang dipakainya. Tipe hasil 41 belajar ini dikategorikan paling tinggi, dan terkandung semua tipe hasil belajar yang telah dijelaskan sebelumnya.

H. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VII G SMP N 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 67

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI SMP N 6 MAGELANG

0 4 145

PEMBELAJARAN DENGAN MEMANFAATAN WADUK BADE SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X IPS SMA N 1 ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 20 134

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2014 2015

5 48 179

PENERAPAN STRATEGI STAD PADAMATA PELAJARAN IPS MATERI DATARAN RENDAH Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 7

PENERAPAN STRATEGI STAD PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI DATARAN RENDAH Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 6

PENGEMBANGAN MATERI KEBENCANAAN PADA BAHAN AJAR SMP KELAS VII MATA PELAJARAN IPS PADA KONSEP Pengembangan Materi Kebencanaan Pada Bahan Ajar SMP Kelas VII Mata Pelajaran IPSPada Konsep Keruangan Dan Konektifitas.

0 4 10

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIII C SMP N 2 BUKATEJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 146

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI EKONOMI KELAS X DI SMK N 2 CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19