41
belajar ini dikategorikan paling tinggi, dan terkandung semua tipe hasil belajar yang telah dijelaskan sebelumnya.
H. Kerangka Berpikir
Kerangka teoritis adalah kerangka berpikir yang bersifat teoritis atau konseptual mengenai masalah yang akan diteliti. Kerangka berpikir tersebut
menggambarkan hubungan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diteliti. Berikut skema kerangka berpikir pada penelitian ini Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Pembelajaran IPS materi
Hidrosfer
Pembelajaran menggunakan metode ceramah
Pembelajaran menggunakan metode outdoor study
Membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar
Terdapat perbedaan hasil belajar Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan gejala – gejala yang terjadi di
hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan.
Kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran serta siswa
cenderung pasif
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu jenis penelitian yang memaparkan data dalam bentuk angka yang dilengkapi
dengan tabel, bagan, gambar, serta informasi dalam bentuk deskripsi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif bentuk eksperimen
karena keberadaan data ditimbulkan secara sengaja untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di SMP N 2 Bukateja Kabupaten
Purbalingga yang terletak di Jalan Raya Kembangan Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga.
2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai pada 29 Mei-13 Juli 2015. Kegiatan
yang dilaksanakan dalam tahap pelaksanaan penelitian antara lain: melakukan uji coba soal tes untuk mengetahui tingkat kevalidan, reliabiltas, daya
pembeda, dan tingkat kesukarannya. Pelaksanaan pretest dan posttest pada kelas eksperimen untuk mengetahui hasil belajar siswa pada saat sebelum
dilaksanakannya outdoor study dan sesudah dilaksanakannya outdoor study.
43
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,
2005: 55. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 2 Bukateja. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8 kelas.
Tabel 3.1. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bukateja
Sumber: Data rekapitulasi jumlah siswa keseluruhan SMP Negeri 2 Bukateja, tahun 20142015
2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Menurut Arikunto 1996: 102 Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam pengambilan sampel apabila
dalam subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga
No. Kelas
Jumlah Siswa
1. VII A
34 2.
VII B 34
3. VII C
34 4.
VII D 34
5. VII E
34 6.
VII F 34
7. VII G
35 8.
VII H 34
44
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika populasinya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15 atau lebih, untuk menghindari
terjadinya banyak kesalahan serta pertimbangan efektifitas dan efisiensi, maka
peneliti perlu menggunakan sampel dalam penelitian.
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII D. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random
sampling, dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Sugiyono, 2012: 120. Peneliti membuat gulungan kertas undian sebanyak delapan gulungan kertas yang di dalamnya diberi nama kelas
masing-masing yaitu kelas VII A, VII B, sampai VII H. Peneliti mengambil salah satu gulungan kertas yang tercampur secara acak sampai terpilih satu
kelas. D.
Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto 2002: 96. Variabel yang akan diteliti
harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. 1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini implementasi outdoor study pada mata pelajaran IPS materi hidrosfer.
2. Variabel terikat
45
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar setelah menggunakan metode outdoor study dengan memanfaatkan Sungai BTW,
sumur dan Bendungan Slinga sebagai sumber belajar IPS materi hidrosfer.
E. Teknik Pengumpulan Data