9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kajian pustaka dalam penelitian ini memiliki tujuan sebagai kerangka acuan yang disusun berdasarkan kajian berbagai aspek baik secara teoritis maupun
empiris. Kajian pustaka ini dimaksudkan untuk menghubungkan penelitian ini dengan literatur-literatur yang ada.
2.1. Pengertian Rumah, Perumahan dan Kualitas Perumahan
2.1.1 Pengertian Rumah
Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai
tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Menurut Undang-undang
Nomor 1 Tahun 2011, rumah tidak hanya berfungsi tempat tinggal dan saran pembinaan keluarga namun juga sebagai cerminan harkat dan martabat
penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Jenis-jenis rumah berdasarkan pelaku pembangunan dan penghunian meliputi:
1. Rumah komersial adalah rumah yang diselenggarakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan,
2. Rumah swadaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat,
3. Rumah umum adalah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,
4. Rumah khusus adalah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus,
5. Rumah Negara adalah rumah yang dimiliki negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga serta penunjang
pelaksanaan tugas pejabat danatau pegawai negeri.
2.1.2 Pengertian Perumahan
Berdasarkan Undang-undang Nomor 01 Tahun 2011 tentang Permukiman dan Perumahan, perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang
layak huni. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2011, perumahan sebagai bagian dari permukiman dan sebagai hasil dari upaya pemenuhan rumah yang layak
huni. Menurut Kemam dalam Rizka 2010, perumahan didefinisikan sebagai
kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik
lingkungan misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana
mestinya dan sarana lingkungan yaitu fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya,
seperti fasilitas taman bermain, olah raga, pendidikan, pertokoan, sarana
perhubungan, keamanan, serta fasilitas umum lainnya.
2.1.3 Pengertian Kualitas Perumahan