Populasi dan Sampel Penelitian

31 4. Melakukan analisis korelasi dengan cara membandingkan proporsi antar kelompok-kelompok hasil observasi pengukuran.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2005:56. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang ada di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara yaitu 1.571 balita dari 12 Rw. 3.6.2 Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Soekidjo Notoatmodjo, 2005:79. Sampel dalam penelitian ini adalah balita di Kelurahan Bandarharjo berdasarkan besar sampel minimal. Sedangkan respondennya adalah ibu balita. Besar sampel minimal yang dibutuhkan ditentukan dengan rumus Lameshow: Keterangan: n = Besar sampel N = Besar populasi Z 2 1- α2 = Tingkat kemaknaan yang dikehendaki P = Estimasi proporsi populasi d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki Dengan Z 2 1- α2 = 1,96, p = 50, d = 0,1 dan N = 1.543 32 Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel minimal dapat diperoleh sebesar 91 responden. 3.6.3 Metode Perolehan Sampel Pada penelitian ini metode perolehan sampel yang digunakan adalah perolehan sampel acak berkelas Cluster Random Sampling dimana suatu kelompok dari subyek atau kesatuan analisis yang berdekatan satu dengan yang lain secara geografik Ahmad Watik Pratiknya, 2004:64. Pembagian kelas berdasarkan pada jumlah sampel minimal yaitu 91 responden dibagi banyaknya Rw dalam Kelurahan Bandarharjo yaitu 12 Rw diperoleh hasil 8 Rw. Distribusi sampel penelitian dengan teknik random dapat dilihat pada tabel distribusi sampel penelitian Tabel 3.2. Tabel 3.2: Distribusi Sampel Penelitian No. Rw Populasi Rw Perhitungan Sampel 1. IV 85 9 2. V 140 14 3. VI 163 16 4. VII 82 8 5. IX 173 18 6. X 109 11 7. XI 71 7 8. XII 76 8 Total 899 91 33 Perolehan responden di tiap Rw dilakukan secara acak dengan cara yaitu: 1. Persiapkan koin yang sudah ditandai anak panah. 2. Peneliti berdiri di tengah populasi Rw. 3. Pelemparan koin yang sudah ditandai anak panah ke atas oleh peneliti. Jatuhnya koin dengan anak panah menunjukkan arah lokasi pengambilan sampel.

3.7 Sumber Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik

0 14 125

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

4 19 134

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 0 17

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia (0-5) Tahun di Desa Suka Sipilihen Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

1 1 58

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS REMU KOTA SORONG

0 3 5

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA

0 0 16

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 0 13

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA - repository perpustakaan

0 0 29