7 Media Kartu Karakter Media Pengajaran Bahasa
ruang kelas sebelum pelajaran dimulai dan sebelum peserta masuk. Dengan cara ini pemanfaatan media diharapkan tidak akan mengganggu kelancaran proses
pembelajaran dan mengurangi waktu. 6 Pembelajaran perlu disiapkan sebelum media digunakan agar mereka dapat
mengarahkan perhatian pada hal-hal yang penting selama penyajian dengan media berlangsung.
7 Penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan partisipasi aktif peserta.
2. 2. 7 Media Kartu Karakter
Kartu adalah suatu peraga atau media yang digunakan untuk proses belajar mengajar dalam rangka mempermudah atau memperjelas penyampaian materi
pembelajaran agar lebih menyenangkan dan efektif. Kartu termasuk dalam media visual atau media yang dapat dilihat.
Kartu yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu karakter. Permainan kartu sudah biasa dilakukan oleh para siswa entah permainan poker, remi, empat satu,
dan masih banyak lagi. Sebagian besar siswa menyukai permainan kartu baik untuk meramal maupun permainan lain. Kartu remi akan dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga menjadi kartu karakter
.
Kartu karakter terdiri dari 52 kartu yang terbagi menjadi empat bagian pokok, yaitu:
1 Kartu tokoh, terdiri atas tiga belas 13 kartu yang berisi profesi tokoh. Gambar
tokoh tersebut bisa dibuat sesuai dengan keinginan guru, bisa orang di sekitarnya berdasarkan profesi atau peran dalam masyarakat suster, tokoh pahlawan, guru,
dsb. Contoh profesi tokoh antara lain petani, pedagang, satpam, tukang parkir, dan guru.
2 Kartu watak, terdiri atas tiga belas 13 kartu yang berisi informasi sifat tokoh. Masing-masing kartu berisi sifat yang berbeda pemarah, kejam, penyayang,
sedih, dsb. Contoh sifat antara lain pengasih memperhatikan orang lain secara berlebihan, pemarah sering marah-marah tanpa alasan, rendah hati tidak
sombong, tidak banyak bicara, dan suka pamer memamerkan apa saja yang dimilikinya, tak mau kalah.
3 Kartu latar, terdiri atas tiga belas 13 kartu yang berisi informasi latar tempat.
Masing-masing kartu berisi informasi latar yang berbeda sekolah, rumah, asrama, pasar, dsb. Contoh latar adalah ruang UKS, kantin, ruang kelas, dan
kantor polisi.
4 Kartu tema, terdiri atas tiga belas 13 kartu ang berisi informasi tema atau pokok
persoalan. Masing-masing kartu berisi tema yang berbeda pendidikan, ekonomi, sosial, pornografi, dsb. Contoh tema adalah terorisme, pendidikan, pencurian
helm, dan harga gabah Suyoto: 2010
BENTUK KARTU KARAKTER