3. Aplikasi aplication diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya.
4. Analisis analysis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis synthesiss menunjukkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi evaluation ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian suatu materi atau objek.
Pengukuran pengetahuan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.
Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan diatas Soekidjo Notoatmodjo, 2007:141-142.
2.1.2.2 Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau objek Sinta Fitriani, 2011:131. Menurut Sinta Fitriani sikap
terdiri dari berbagai tingkatan , yaitu menerima receiving, merespon responding, menghargai valuing, bertanggungjawab responsible. Manifestasi dari sikap itu
tidak dapat langsung dilihat tetapi dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi
merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku Soekidjo Notoadmodjo, 2007:143.
2.1.2.3 Praktik atau Tindakan
Suatu sikap belum optimis terwujud dalam suatu tindakan overt behavior untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor
pendukung ataua kondisi yang memungkinkan antara lain: fasilitas, faktor
pendukung dari pihak lain Soekidjo Notoadmodjo, 2007:145. Setelah seseorang mengetahui stimulus atau obyek kesehatan kemudian mengadakan penilaian, maka
diharapkan ia akan melaksanakan atau menerapkan apa yang diketahui dengan baik. Inilah yang disebut dengan praktik practice kesehatan atau dapat juga dikatakan
perilaku kesehatan overt behavior Soekidjo Notoatmojo, 2007:147-148. Tingkatan praktik yaitu: persepsi, respon terpimpin, mekanisme dan adaptasi.
Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa jam, hari, atau bulan yang
lalu recall. Pengukuran juga dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan mengobservasi tindakan atau kegiatan responden Soekidjo Notoatmojo, 2007:146.
2.1.2.4 Pendidikan
Pendidikan adalah suatu upaya persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan praktik untuk
memelihara mengatasi masalah-masalah dan meningkatkan kesehatannya. Perubahan atau tindakan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang dihasilkan
oleh pendidikan kesehatan ini didasarkan kepada pengetahuan dan kesadarannya melalui proses pembelajaran Soekidjo Notoatmodjo, 2005:26. Konsep dasar
pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti di dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan kearah lebih dewasa, lebih baik
dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat Soekidjo Notoatmodjo, 2007: 108.
2.1.3 Konsep Perilaku