2.3.5.1. Alat Membuat Batik dengan Media Malam Dingin
Menurut Irianto, penemu malam dingin dan selaku Ketua Club Pecinta Batik, alat yang digunakan untuk membuat batik tulis ada beberapa jenis. Tiap-tiap alat
tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Adapun peralatan untuk membatik antara lain sebagai berikut.
2.3.5.1.1. Canting Khusus
Menurut Team Politeknik Pusmanu 2006:9 canting adalah alat pokok untuk pembuatan batik tulis yang berfungsi untuk menggoreskan malam pada kain
sehingga membentuk motif sesuai yang dikehendaki. Canting yang digunakan sebagai alat batik dengan media malam dingin merupakan canting khusus.
Canting khusus ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga berbentuk menyerupai canting seperti pada umumnya. Canting khusus terbuat dari kemasan botol lem
cair dengan tutup yang dimodifikasi menyerupai canting pada aslinya yang terbuat dari fiberglass dan resin yang dicetak dengan silikon.
Gambar 2.3.5.1.1.1 Canting Khusus Sumber : Dokumentasi Peneliti
Botol lem cair digunakan sebagai tempat untuk menyimpan malam dingin sedangkan tutup lem yang berbentuk menyerupai canting difungsikan untuk
mengeluarkan malam dingin. Bentuk canting ini dibuat seperti bentuk canting tembaga karena mencari bentuk tradisional dari canting pada umumnya.
Canting ini digunakan untuk melekatkan lilin malam cair pada bagian motif. Canting khusus ini dibuat oleh perajin dengan ukuran cucuk nomor 2,
lubang cucuk tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil sehingga dinilai cocok untuk alternatif latihan mencanting dalam membuat motif pokok maupun isen-
isen. Canting ini mudah digunakan yaitu dengan cara ditekan pada bagian tubuh botol.
2.3.5.1.2. Kertas Karton
Kertas karton digunakan sebagai alas atau tatakan untuk mencanting. Selain itu, kertas karton berfungsi sebagai alas pada proses pencantingan apabila
dilakukan di luar ruangan. Ukuran kertas karton disesuaikan dengan besarnya kain yang digunakan untuk membatik.
2.3.5.1.3. Karung Goni
Karung goni digunakan sebagai alas pada proses pencoletan. Sebelum digunakan, karung goni dipotong terlebih dahulu disesuai ukuran kain. Pada
proses pewarnaan karung goni diletakkan dibawah kain sebagai bahan penyerap warna.
2.3.5.1.4. Kuas