Observasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

di SD Negeri Degayu 02 Pekalongan telah memberi pengalaman membatik yang real kepada siswanya. Sasaran penelitian ini mencakupi dua hal pokok sebagai berikut: 1 proses penggunaan media malam dingin sebagai pembelajaran siswa kelas V SD Negeri Degayu 02 Pekalongan dalam membatik motif berbasis potensi laut, 2 hasil pembelajaran siswa dalam membatik motif berbasis potensi laut dengan media malam dingin pada kelas V SD Negeri Degayu 02 Pekalongan.

3.4. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Degayu 02 Pekalongan dengan jumlah 41 siswa. Alasan penulis memilih kelas V karena kompetensi membuat batik terdapat pada standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas V SD.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang lebih banyak menampilkan uraian kata-kata, tingkah laku, proses, serta hasil karya siswa saat membatik motif berbasis potensi laut dengan media malam dingin. Oleh karena itu teknik yang digunakan dalam usaha memperoleh data di lapangan sebagai berikut:

3.5.1. Observasi

Menurut Margono 2000:158 observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi adalah pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti secara cermat. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistemis gejala-gejala yang diselidiki secara langsung. Observasi digunakan untuk mengetahui lingkup sekolah seperti bangunan fisik, luas bangunan, sarana dan prasarana, lokasi sekitar sekolah. Selain itu juga untuk mengetahui proses pembelajaran, yakni kesiapan siswa, keseriusan saat menyimak materi dan mendengarkan penjelasan, ketertarikan pada materi dan metode pembelajaran, partisipasi siswa selama proses pembelajaran, ketertarikan terhadap media malam dingin dan keseriusan dalam berkarya batik. Hal tersebut dapat juga dilakukan dengan bantuan kamera untuk mengambil gambar-gambar atau foto pada saat kegiatan penelitian berlangsung. Dengan demikian dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian secara jelas sehingga penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

3.5.2. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk diminta keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Teknik wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara secara langsung. Menurut Sukardi 2003:79 menuturkan bahwa teknik wawancara yaitu peneliti datang berhadapan muka secara langsung dengan responden atau subjek yang diteliti. Peneliti menanyakan sesuatu yang telah direncanakan kepada responden atau subjek yang diteliti. Hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian. Berkaitan dengan penelitian ini wawancara dilakukan oleh peneliti dengan beberapa informan yang sebagai berikut: a Kepala sekolah SD Negeri Degayu 02 Pekalongan, untuk mengetahui sejarah sekolah, bangunan serta perkembangan sekolah, dan juga tentang pembelajaran seni rupa di sekolah, serta visi misi sekolah. b Guru pengampu mata pelajaran batik, untuk mengetahui pembelajaran siswa dalam pelajaran batik khususnya tentang pelajaran batik pada kelas V SD Negeri Degayu 02 Pekalongan, serta mengetahui karakteristik dan latar belakang siswa. c Siswa kelas V SD Negeri Degayu 02 Pekalongan, untuk mengetahui cara belajar pada saat penggunaan media malam dingin serta ketertarikan siswa dalam membatik motif berbasis potensi laut dengan media malam dingin.

3.5.3. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 5 85

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

UPAYA PENINGKATAN PUKULAN KASTI MELALUI PEMBELAJARAN BOLA BERAYUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAPURO I KOTA PEKALONGAN

2 11 95

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI BANYUANYAR I Pengelolaan Media Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Banyuanyar I Surakarta.

0 2 16

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

PENINGKATAN PERHATIAN SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA Peningkatan Perhatian siswa dalam mengikuti Pembelajaran Matematika Melalui Media Botol Hijau Kuning pada Siswa Kelas III SD Negeri 02 Samb

0 0 12

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Dengan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas V SD Negeri Gunungpati 02 Semarang.

0 1 1

hidangan istimewa kampung (hik) sebagai inspirasi perancangan motif batik malam dingin.

0 2 15

PENGEMBANGAN BALL HOLDER UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS ATAS DAN SMASH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PONCOL 02 PEKALONGAN -

0 0 53

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULLIS PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GAMER 02 KOTA PEKALONGAN

0 1 10