Komponen Isen-isen Buatlah rancangan motif batik dengan tema potensi laut kapal atau Siapkan kertas karton sebagai alas, kemudian letakkan kertas rancangan Siapkan canting khusus yang sudah terisi malam dingin. Kemudian Setelah semua mo

Menurut Kusrianto 2013:5 komponen pengisi merupakan gambar yang dibuat untuk mengisi bidang di antara motif utama. Bentuknya lebih kecil dan tidak turut membentuk arti dari pola batik itu. Motif pengisi juga disebut ornamen selingan.

c. Komponen Isen-isen

Menurut Kusrianto 2013:5 isen-isen berguna untuk memperindah pola batik secara keseluruhan. Komponen ini biasa diletakkan untuk menghiasi motif utama maupun pengisi, dan juga untuk mengisi dan menghiasi bidang kosong antara motif-motif besar. Isen ini memiliki nama-nama tertentu sesuai bentuknya. Bentuk isen-isen diantaranya, yaitu;

6. Media Membuat Batik Tulis dengan Media Malam Dingin

- Canting khusus - Tempat pewarna - Kertas karton - Malam dingin - Karung goni - Bahan Pewarna - Kuas - Kain - Ember - Waterglass

7. Prosedur membuat batik tulis dengan media malam dingin

a. Buatlah rancangan motif batik dengan tema potensi laut kapal atau

binatang laut pada kertas berukuran A4 dengan menggunakan pensil dan tebalkan dengan spidol.

b. Siapkan kertas karton sebagai alas, kemudian letakkan kertas rancangan

motif batik di atas kertas karton dan letakkan kain di atas kertas rancangan motif batik. Satukan kertas karton, kertas rancangan motif dan kain menjadi satu menggunakan straples.

c. Siapkan canting khusus yang sudah terisi malam dingin. Kemudian

mulailah menorehkan malam dingin dengan cara memencet badan canting sehingga malam dingin keluar dan ikuti jiplakan dari rancangan motif batik di atas kain.

d. Setelah semua motif batik sudah tertutupi malam dingin, kain diambil

dan letakkan di atas karung goni.

e. Langkah selanjutnya yaitu melakukan proses pewarnaan dengan teknik

pencoletan. Siapkan kuas dan bahan pewarna. Kuaskan berbagai macam warna pada bidang-bidang motif batik sesuai kreasi masing-masing.

f. Setelah semua kain sudah diberi warna, langkah selanjutnya yaitu

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 5 85

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BARUKAN 02 KABUPATEN SEMARANG

0 15 202

UPAYA PENINGKATAN PUKULAN KASTI MELALUI PEMBELAJARAN BOLA BERAYUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAPURO I KOTA PEKALONGAN

2 11 95

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI BANYUANYAR I Pengelolaan Media Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Banyuanyar I Surakarta.

0 2 16

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

PENINGKATAN PERHATIAN SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA Peningkatan Perhatian siswa dalam mengikuti Pembelajaran Matematika Melalui Media Botol Hijau Kuning pada Siswa Kelas III SD Negeri 02 Samb

0 0 12

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Dengan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas V SD Negeri Gunungpati 02 Semarang.

0 1 1

hidangan istimewa kampung (hik) sebagai inspirasi perancangan motif batik malam dingin.

0 2 15

PENGEMBANGAN BALL HOLDER UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS ATAS DAN SMASH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PONCOL 02 PEKALONGAN -

0 0 53

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULLIS PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GAMER 02 KOTA PEKALONGAN

0 1 10