Tahap Define Prosedur Penelitian

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian Pengembangan E-Diagnostic Test

3.4.1 Tahap Define

Pada tahap define, dilakukan studi pendahuluan untuk mengumpulkan informasi-informasi yang mencakup: 1 Studi Pustaka, dokumen, literatur, dan 2 Studi lapangan. Pada kegiatan studi pustaka, dokumen, dan literatur yang dikaji adalah teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan produk yang D e f i n e D e s i g n D e v e l o p Studi Pendahuluan Studi Lapangan Studi Pustaka, Dokumen, Literatur Perumusan karakteristik e- diagnostic test yang dikembangkan Rancangan e-diagnostic test Penyusunan produk e-diagnostic test Validasi Revisi Uji Coba Soal Analisis hasil ujicoba soal, revisi, dan validasi pakar Uji kelayakan dan keefektifan e-diagnostic test Desain instrumen Desain web e-diagnostik test Produk e-diagnostic test dikembangkan, sedangkan pada kegiatan studi lapangan yang dikaji adalah karakter siswa selaku subyek penelitian, potensi-potensi yang ada di sekolah, dan kemungkinan permasalahan pembelajaran yang membuat siswa kesulitan dalam memahami suatu konsep. Hasil kegiatan studi pustaka, dokumen, dan literatur serta studi lapangan disajikan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Hasil Kegiatan Studi Pendahuluan No. Hasil Studi Pustaka, Dokumen, dan Literatur Hasil Studi Lapangan 1. Tes diagnostik dapat digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang menyebabkan siswa belum mencapai hasil belajar yang ditentukan Depdiknas, 2003: 2 90 guru belum mengembangkan tes diagnostik karena dirasa tidak praktis. Mereka hanya menggunakan tes ulangan harian sebagai indikator pencapaian kompetensi siswa; 2. Tes berbasis web memiliki kemampuan mengecek hasil pengerjaan soal secara otomatis Ahmad et al., 2010: 85 Pelajaran Fisika dianggap sulit oleh siswa karena hanya berisi rumus yang direpresentasikan dengan simbol-simbol. 3. Salah satu keunggulan dari program yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL adalah keamanan data yang lebih terjamin karena data yang tersimpan tidak diletakkan secara langsung pada file PHP, melainkan pada direktori yang berbeda Tim Litbang LPKBM MADCOMS, 2006 Hasil observasi data nilai ulangan harian siswa kelas XI pada mata pelajaran Fisika di SMA N 9 Semarang didapati fakta bahwa ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran Fisika hanyalah 25. 4. Miskonsepsi terbesar yang dialami siswa terjadi pada bidang mekanika, salah satunya fluida statis Suparno, 2005 Kecenderungan guru yang hanya membekali siswa dengan latihan soal berbentuk hitungan, sehingga siswa cenderung mahir dalam mengerjakan soal hitungan yang sudah pernah diberikan oleh guru namun kesulitan ketika model soal diganti. 5. Hasil penelitian Utami 2014 mengungkapkan bahwa siswa masih banyak mengalami miskonsepsi pada materi fluida statis. Adanya dua ruang laboratorium TIK yang difasilitasi hotspot dengan jumlah komputer memadai, namun belum dimanfaatkan secara optimal

3.4.2 Tahap Design