seperti: 1 besar tekanan hidrostatis hanya bergantung pada luas penampang bejana; 2 besar tekanan hidrostatis hanya ditentukan oleh massa jenis zar cair
yang digunakan; 3 besar gaya angkat yang terjadi pada benda berbanding terbalik dengan besar massa jenis zat cair yang digunakan; 4 besarnya gaya
apung hanya dipengaruhi oleh massa jenis benda; 5 massa benda yang tercelup ke dalam zat cair menetukan sifat keterapungan benda; 6 volume benda yang
tercelup ke dalam zat cair menetukan sifat keterapungan benda.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu :
1 Sejauh mana tingkat kelayakan E-Diagnostic Test pada pokok bahasan
fluida statis yang telah dikembangkan? 2
Sejauh mana keefektifan E-Diagnostic Test pada pokok bahasan fluida statis yang telah dikembangkan?
3 Bagaimana profil kelemahan pemahaman konsep siswa pada tema fluida
statis berdasarkan implementasi E-Diagnostic Test?
1.3 Tujuan Penelitian
1 Mengetahui tingkat kelayakan E-Diagnostic Test pada pokok bahasan fluida
statis yang telah dikembangkan. 2
Mengetahui keefektifan E-Diagnostic Test pada pokok bahasan fluida statis yang telah dikembangkan.
3 Mengetahui profil kelemahan pemahaman konsep siswa pada pokok
bahasan fluida statis berdasarkan implementasi E-Diagnostic Test.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi yang dapat menunjang untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan sebagai bahan masukan bagi penelitian-penelitian yang akan datang mengenai perkembangan tes diagnostik berbasis web.
1.4.2. Manfaat Praktis
1 Bagi siswa
Siswa mengetahui tingkat pemahamannya pada pokok bahasan Fluida statis, sehingga dapat terpacu untuk memperdalam konsep yang belum dikuasai.
2 Bagi guru
Teridentifikasinya kelemahan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan fluida statis, sehingga mempermudah guru dalam melakukan
pengambilan keputusan yang sesuai dengan kondisi siswa. 3
Bagi sekolah Sebagai pertimbangan bagi institusi pendidikan dalam menentukan
kebijakan penggunaan teknik evaluasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
4 Bagi peneliti
Diperolehnya produk e-diagnostic test pada pokok bahasan Fluida Statis yang layak dan efektif untuk digunakan serta dapat meningkatkan semangat
untuk menulis dan terus menggali pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan tes diagnostik berbasis web.
1.5 Batasan Masalah
Untuk menghindari adanya kesalahan pemahaman maka dalam penelitian ini ada beberapa batasan masalah yang perlu diperhatikan :
1 Tes diagnostik dapat dikembangkan untuk setiap pokok bahasan mata
pelajaran Fisika di SMA, tetapi dalam penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan fluida statis.
2 Cakupan materi Fluida Statis di SMA meliputi pokok bahasan hukum utama
hidrostatis, hukum Pascal, hukum Archimedes, gejala kapilaritas, viskositas, dan hukum stokes, namun dalam penelitian ini hanya dibatasi pada pokok
bahasan hukum utama hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes. 3
Pengujian produk e-diagnostic test dapat diuji pada beberapa sekolah, tapi dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan SMA N 9 Semarang.
1.6 Sistematika Skripsi
Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Bagian pendahuluan skripsi, bagian ini berisi halaman judul, halaman
pengesahan, halaman motto dan persembahan, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
b. Bagian isi skripsi, terdiri dari: Bab 1 Pendahuluan