Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

29

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hhipotesis. Data nilai pada siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengetahui efektivitas TPS ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa. Sebelum melakukan uji statistik perlu dilakukan uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Menurut Sudjana 2005:273, uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah data keadaan awal populasi berdistribusi normal atau tidak berdasarkan data nilai rata-rata. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: a. Hipotesis H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Taraf signifikan: α = 0,05 c. Statistik uji = Keterangan: x 2 = harga chi-kuadrat Oi = frekuensi observasi E i = frekuensi harapan K = banyak kelas interval 30 d. Keputusan uji Terima H jika dengan . Berdasarkan perhitungan uji normalitas data pemahaman konsep matematis siswa pada ke- las yang mengikuti pembelajaran TPS maupun pembelajaran konvensional diperoleh bahwa . Hasil perhitungan uji normalitas disajikan pada Tabel 3.8 berikut. Tabel 3.8 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Keputusan Uji Keterangan TPS 5,79 7,81 diterima Normal Konvensional 3,16 7,81 diterima Normal Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.3 dan Lampiran C.4.

2. Uji Homogenitas Varians

Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok data memiliki varians yang sama atau tidak. Adapun uji homogenitas yang dilakukan sebagai berikut: a. Hipotesis Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: H : σ = σ kedua kelompok data memiliki varians yang sama H 1 : σ σ kedua kelompok data memiliki varians yang tidak sama 31 b. Taraf signifikan yang digunakan α = 0,05 c. Statistik uji Statistik uji yang digunakan untuk uji-F F = Keterangan : s 1 2 : varians terbesar s 2 2 : varians terkecil d. Keputusan uji Terima H jika F hitung F α n1 - 1 , n2 – 1 dimana F α n1 - 1 , n2 – 1 didapat dari daftar distribusi F dengan peluang α , dk pembilang = n 1 – 1 dan dk penyebut = n 2 – 1. Dalam hal lainnya, H ditolak. Hasil uji homogenitas kemampuan komunikasi matematis disajikan pada Tabel 3.9. Tabel 3.9 Hasil Uji Homogenitas Varians Data Kelas Varians Keputusan Uji Keterangan Eksperimen 545,32 1,71 1,85 diterima Kedua populasi bervarians sama Kontrol 318,77 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki varians yang sama. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.8. 32

3. Uji Hipotesis

a. Uji Proporsi

Karena data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berasal dari popu- lasi yang berdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji proporsi. Untuk mengetahui besarnya persentase siswa yang memahami konsep dalam pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran TPS lebih dari 60. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H : = 0,60 proporsi siswa yang memahami konsep matematis sama dengan 60 H 1 : 0,6 proporsi siswa yang memahami konsep matematis lebih dari 60 Statistik yang digunakan dalam uji ini dalam Sudjana 2005:233-234 adalah: = 0,6 0,6 1 0,6 Keterangan: X : banyaknya siswa yang tuntas dengan pembelajaran TPS. n : banyaknya sampel pada pembelajaran eksperimen. 0,6 : Proporsi siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang baik. Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi = 5, dengan peluang 0,5 dengan kriteria uji: tolak H jika . , dimana . didapat dari daftar normal baku dengan peluang 0,5 . Untuk . hipotesis H diterima.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 2 49

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII MTs-PSA Nurul Qodiri Way Pengubuan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 49

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

0 10 49

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 51

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 34

EVEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ketapang TP 2013/2014)

0 20 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44