Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

D. Prosedur Penelitian

Untuk memberkan gambaran mengenai prosedur dan penelitian ini, berikut akan diuraikan setiap pertahapannya : 1. Tahap Orientasi Tahap ini dilakukan sebelum merumuskan masalah secara umum. Dalam tahap ini peneliti belum menentukan fokus dari penelitan ini, peneliti hanya berbekal dari pemikiran tentang kemungkinan adanya masalah yang layak diungkapkan dalam penelitian ini. Perkiraan itu muncul dari hasil membaca berbagai sumber tertulis dan juga hasil konsultasi kepada yang berkompeten, dalam hal ini yakni dosen pembimbing skripsi. 2. Tahap Eksplorasi Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data, guna mempertajam masalah, dan untuk dianalisis dalam rangka memecahkan masalah atau merumuskan kesimpulan atau menyusun teori. Disamping itu, pada tahap ini pun peneliti juga telah melakukan penafsiran data untuk mengetahui maknanya dalam konteks keseluruhan masalah sesuai dengn situasi, terutama menurut sudut pandang sumber datanya. 3. Tahap pengecekan kebenaran hasil penelitian Hasil penelitian yang sudah tersusun ataupun yang belum tersusun sebagai laporan dan bahkan penafsiran data, perlu dicek kebenarannya sehingga ketika di distribusikan tidak terdapat keragu-raguan. Pengecekan tersebut peneliti lakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. a. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian perlu dilakukan agar penelitian dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan. Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dulu dilakukan persiapan baik secara formal maupun non formal. Persiapan non formal merupakan persiapan yang dilakukan oleh diri seorang peneliti meliputi kemampuan akan masalah-masalah yang akan diteliti. Selain itu juga pedoman wawancara untuk guru Sejarah, pedoman wawancara untuk wakil kepala sekolah bagian kurikulum dan pedoman wawancara untuk peserta didik , yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai hal- hal yang diinginkan oleh peneliti. Dalam persiapannya peneliti juga mempersiapkan kamera dan handphone untuk dokumentasi. Selain persiapan informal juga dilakukan adanya persiapan formal yaitu persiapan yang berkaitan dengan masalah perijinan. Untuk mendapatkan perijinan,langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing mengenai judul skripsi yang telah dibuat. Setelah judul skripsi tersebut mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, langkah selanjutnya adalah dengan membuat proposal rancangan skripsi. Dalam perjalanannya melalui banyak revisi yang harus diperbaiki agar rancangan skripsi tersebut dapat menjadi sempurna. Setelah proposal rancangan skripsi disetujui, maka langkah selanjutnya adalah dengan meminta persetujuan dari Ketua Jurusan Sejarah untuk selanjutnya mengajukan permohonan ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Selanjutnya melakukan penelitian ke lokasi. b. Pelaksanaan Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian, ada beberapa langkah yang telah ditempuh. Setelah mendapatkan surat ijin dari pihak UNNES maka langkah selanjutnya adalah mengurus ijin kesediaan tempat penelitian di SMK Negeri 1 Bawen. Hal itu dilakukan dengan cara menyerahkan surat ijin penelitian dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES kepada pihak sekolah . Selanjutnya setelah mendapatkan ijin melakukan penelitian di sekolah tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan konsultasi guru sejarah yang bersangkutan. Kemudian melakukan studi dokumen yang dimaksud untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan penilaian autentik dalam pembelajarab sejarah pada kurikulum 2013 sekolah yang menjadi objek penelitian. Mengadakan observasi dan wawancara tentang bagaimana penerapan penilaian autentik dalam pembelajaran sejarah yang sudah dilaksanakan selama ini di sekolah ini. Observasi dilakukan pada bentuk dokumen konkret dari perencanaan, pelaksanaan dan pengolahan. Wawancara dilakukan dengan guru sejarah kelas X R. Sunarniyati, S.Pd dan guru sejarah kelas XI Sukarti Ekonomi, S.Pd.Ek dan peserta didik kelas 4 peserta didik kelas X TPHP C dan 2 peserta didik kelas XI TPHP C dan 4 peserta didik kelas XI TPHP D SMK Negeri 1 Bawen yang dilakukan pada tanggal 17 Maret 2015. Wawancara dengan Nana Mulyana, S.P, wakil kepala sekolah bagian kurikulum yang dilakukan pada tanggal 19 Maret 2015.

E. Sumber Data Penelitian