2.1.8 Media Exposure
Pengungkapan media merupakan alat bagi perusahaan untuk melakukan komunikasi dengan stakeholder dalam menyampaikan informasi dan prospek
perusahaan, Jika perusahaan ingin mendapat kepercayaan dan legitimasi melalui kegiatan CSR, maka perusahaan harus mempunyai kapasitas untuk memenuhi
kebutuhan pemangku kepentingan dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingannya secara efektif. Fungsi komunikasi menjadi sangat pokok dalam
CSR. Pengkomunikasian CSR melalui media akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat. Pada pelaksanaannya, hal inilah yang menjadi
bagian pada proses membangun dan membentuk norma yang diterima dan legitimasi praktik CSR.
Penelitian teori legitimasi secara luas menguji peran yang dilakukan oleh berita dan media pada peningkatan tekanan yang diakibatkan oleh tuntutan publik
terhadap perusahaan. Media mempunyai peran penting pada pergerakan mobilisasi sosial, misalnya kelompok yang tertarik pada lingkungan Patten, 2002
dalam Reverte, 2008. Menurut Simon 1992 dalam Reverte 2008, media adalah sumber daya pada informasi lingkungan. Perusahaan akan memanfaatkan
media perusahaan untuk melakukan sesuatu yang akan menaikan nilai dari perusahaan seperti pengungkapan CSR, alasan pengungkapan CSR oleh
perusahaan adalah untuk memperoleh keunggulan kompetitif, untuk memenuhi ketentuan kontrak pinjaman dan memenuhi ekspektasi masyarakat, untuk
melegitimasi tindakan perusahaan, dan untuk menarik investasor Sayekti dan Wondabio, 2007.
2.1.9 Umur Perusahaan Company Age
Umur perusahaan merupakan lamanya perusahaan tersebut beroperasi, perusahaan yang telah beroperasi lama cendrung memiliki kekuatan dalam hal
legitimasi lingkungan sekitar perusahaan, dengan semakin lamanya perusahaan beroperasi memberikan gambaran bahwa perusahaan tersebut telah berhasil
bertahan dalam persaingan dunia bisnis dan berhasil meraih simpati dari para stakeholder-nya dengan memberikan informasi-informasi perusahaan yang sesuai
dengan apa yang diharapkan lingkungan atau para stakeholder dari perusahaan dengan bekal pengalaman perusahaan yang berhasil bertahan dalam persaingan
bisnis yang ketat. Penelitian ini mengukur umur perusahaan dengan cara menghitung dari bulan pertama perusahaan listing sampai dengan bulan terakhir
dari tahun penelitian.
2.2 Penelitian Terdahulu
Berbagai penelitian mengenai CSR dan variabel-variabel yang mempengaruhinya telah banyak diteliti dan hasilnya beragam, hasil penelitian
menunjukan hasil yang berbeda dan menunjukkan adanya kontra antara peneliti satu dengan peneliti lainnya. Jurica dan Lady 2012 meneliti pengaruh
karakteristik perusahaan dengan CSR dengan variabel-variabel ukuran perusahaan, earning per share, Company profile, profitabilitas, environmental
concern, leverage, company age ,the board of commissioner ,company’s growth terhadap CSR, Sampel yang digunakan dalam penelitiannya yaitu perusahan
terdaftar di Indonesia Stock Exchange periode tahun 2007-2008. Hasilnya company size, earnings per share ,company profile ,company profitability,