Umur Perusahaan Variabel Independen

3. Media Exposure

Perusahaan senantiasa memperhatikan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bentuk jaminan dan usaha perusahaan untuk mendapatkan legitimasi dari stakeholder-nya. Hal ini sangat penting untuk membangun reputasi sebagai perusahaan dengan aspek opersional yang tidak hanya berpusat pada pencapaian laba secara optimal, tetapi juga sebagai perusahaan yang mengutamakan kepentingan stakeholder. Media merupakan alat bagi perusahaan untuk berkomunikasi dengan para stakeholder-nya, melalui media perusahaan dapat membagikan informasi yang menurut manajer penting untuk dipubikasikan sehingga akan menguntungkan perusahaan. Sebagimana penelitian yang dilakukan oleh Nur 2012 dalam penelitian ini untuk mengukur pengungkapan media juga dilakukan dengan variabel dummy, yaitu dengan memberikan nilai 1 untuk perusahaan yang mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan dan 0 untuk perusahaan yang tidak mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan.

4. Umur Perusahaan

Umur perusahaan merupakan gambaran seberapa lama perusahaan tersebut bertahan dalam dunia bisnis, umur perusahaan dalam penelitian ini konsisten dengan penelitian Jurica dan Lady 2012 yaitu menghitung umur perusahaan menggunakan proksi seberapa lama perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan cara menghitung bulan pertama perusahaan tersebut listing pada BEI sampai dengan bulan Desember dari tahun akhir penelitian dilakukan. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Pengukuran Skala Data 1. Pengungkapa n Corporate Social Responsibilit y CSR Pengungkapan item- item CSR yang terdiri dari pengungkapan ekonomi , lingkungan, praktik tenaga kerja , hak manusia, sosial dan tanggung jawab produk. CSRI = Σxyi 84 Ket : Σxyi = Skor corporate social responsibility index Rasio 2. Ukuran Dewan Komisaris Banyaknya dewan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasihat kepada direktur atau direksi. UDK = ∑ Dewan komisaris perusahaan Rasio 3. Profitabilitas Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan ROA = Laba setelah pajakTotal aset Rasio 4. Media Exposure Pengungkapan CSR perusahaan lewat media perusahaan ME = Nilai 1 untuk perusahaan yang mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan dan 0 untuk perusahaan yang tidak mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan. Dummy 5. Umur Perusahaan Awal perusahaan berdiri sampai perusahaan tetap eksis dalam dunia bisnis Age = menjumlah bulan awal perusahaan listing di BEI sampai dengan bulan akhir pada tahun penelitian Rasio Sumber : Data Sekunder yang diolah.

3.3 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis, yaitu penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar variabel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan annual report perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI. Sumber data yang akan digunakan merupakan data publikasi yang berupa laporan tahunan annual report perusahaan, data diperoleh juga dari website perusahaan, website BEI maupun sumber lain yang terpercaya. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan menguji hubungan dan pengaruh antar variabel melalui angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari laporan tahunan annual report perusahaan berkategori high Profile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011 sampai dengan 2013. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : 1. Situs Bursa Efek Indonesia BEI selama periode penelitian tahun 2011- 2013. 2. ICMD Indonesian Capital Market Directory, 3. Lab Pasar Modal fakultas ekonomi Universitas Negeri Semarang UNNES. 4. Website perusahaan. Selain itu data diperoleh dengan membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal- jurnal ilmiah dan literatur-literatur dari kepustakaan yang erat hubungannya dengan objek penelitian.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DEWAN KOMISARIS, DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indosesia )

0 12 22

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 27 24

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

1 17 24

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN KOMITE AUDIT , KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1 5 20

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

0 8 22

PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

2 28 21

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di BEI)

0 4 25

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN NKEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 10 42

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN: (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

8 83 65

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DALAM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 6 14