2.1.9 Umur Perusahaan Company Age
Umur perusahaan merupakan lamanya perusahaan tersebut beroperasi, perusahaan yang telah beroperasi lama cendrung memiliki kekuatan dalam hal
legitimasi lingkungan sekitar perusahaan, dengan semakin lamanya perusahaan beroperasi memberikan gambaran bahwa perusahaan tersebut telah berhasil
bertahan dalam persaingan dunia bisnis dan berhasil meraih simpati dari para stakeholder-nya dengan memberikan informasi-informasi perusahaan yang sesuai
dengan apa yang diharapkan lingkungan atau para stakeholder dari perusahaan dengan bekal pengalaman perusahaan yang berhasil bertahan dalam persaingan
bisnis yang ketat. Penelitian ini mengukur umur perusahaan dengan cara menghitung dari bulan pertama perusahaan listing sampai dengan bulan terakhir
dari tahun penelitian.
2.2 Penelitian Terdahulu
Berbagai penelitian mengenai CSR dan variabel-variabel yang mempengaruhinya telah banyak diteliti dan hasilnya beragam, hasil penelitian
menunjukan hasil yang berbeda dan menunjukkan adanya kontra antara peneliti satu dengan peneliti lainnya. Jurica dan Lady 2012 meneliti pengaruh
karakteristik perusahaan dengan CSR dengan variabel-variabel ukuran perusahaan, earning per share, Company profile, profitabilitas, environmental
concern, leverage, company age ,the board of commissioner ,company’s growth terhadap CSR, Sampel yang digunakan dalam penelitiannya yaitu perusahan
terdaftar di Indonesia Stock Exchange periode tahun 2007-2008. Hasilnya company size, earnings per share ,company profile ,company profitability,
environmental concern, berpengaruh positif terhadap CSR. company leverage , company age, the board of commissioner
, company’s growth variables tidak
berpengaruh terhadap CSR.
Suhaenah 2011 meneliti pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage terhadap CSR, sampel yang digunakan dalam penelitiannya yaitu
perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008 –2010
hasilnya ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage berpengaruh terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Airlangga dan
Widyatmini
2009 meneliti pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan kategori KAP terhadap CSR, sampel yang digunakan
dalam penelitiannya yaitu perusahan manufaktur sektor industri barang konsumen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun 2004-2008. Hasilnya
semua variabel berpengaruh secara simultan. ukuran perusahaan, Profitabilitas, tidak berpengaruh secara parsial sedangkan ukuran dewan komisaris, dan
kategori kap berpengaruh secara parsial.
Fahrizqi 2010 meneliti pengaruh ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap pengungkapan tangung jawab sosial pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dan hasilnya ukuran perusahaan, dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan. Hussainey 2011 meneliti pengaruh antara firm size, environmental
sensitivity, consumer sensitivity, media exposure, firm age, share ownership dan Ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR di Mesir dan hasilnya
menunjukan bahwa firm size, environmental sensitivity, consumer sensitivity,
media exposure, firm age, share ownership memiliki hubungan dengan pengungkapan CSR perusahaan. firm size, share ownership concentration,
institutional ownership dan media exposure memiliki pengaruh signifikansi positif namun ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh secara parsial terhadap
pengungkapan CSR sebuah perusahaan.
Nur 2012 melakukan penelitian mengenai pengaruh kepemilikan saham publik, profitabilitas, pengungkapan media, dewan komisaris dan leverage
terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan sample perusahaan berkategori high profile yang terdaftar di BEI periode 2008-2010.
Hasilnya menunjukan bahwa kepemilikan saham publik, Profitabilitas, pengungkapan media, tidak berpengaruh, dewan komisaris,
leverage menunjukkan pengaruh yang signifikan dan negatif ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan. Lovink dan Etna 2013 meneliti pengaruh antara
kepemilikan saham pemerintah, profitabilitas, kepemilikan saham asing, tipe industri, ukuran dan laverage terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesian tahun 2011. hasilnya menunjukan bahwa kepemilikan saham
pemerintah, profitabilitas berpengaruh signifikan kepemilikan saham asing, faktor tipe industri, ukuran dan laverage tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap penungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Penulis
Judul Variabel
Dependen dan independen
Metode Analisis
Hasil
1 Jurica
Lucyanda Lady
GraciaPril ia Siagian
2012 The Influence
of Company Characteristi
cs Toward Corporate
Social Responsibility
Disclosure Independen
Size, Earnings per Share,
Profitability, Environmenta
lConcern, Leverage , Age
,Board of Commissioner ,
Company’s Growth
Dependen CSR
Multiple Regressi
on Company Size, Earnings
per Share ,Company Profile ,Company
Profitability, Environmental Concern,
memiliki Pengaruh Positif terhadap CSR.
Company Leverage , Company Age ,Board of
Commissioner ,
Company’s Growth Variables Tidak
Berpengaruh Terhadap CSR.
2 Suhaenah
2011 Analisis
Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Profitabilitasd
an Leverage
terhadap Pengungkapa
n Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan. Independen
Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas dan Leverage
dependen CSR
Multiple Regressi
on Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas dan Leverage Secara Simultan
Berpengaruh terhadap Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan Atau CSR.
3 Errol
Airlangga dan
Dr. Widyatmi
ni 2009
Pengaruh Karakteristik
Perusahaan Terhadap
Tanggung Jawab Sosial
pada Perusahaan
Manufaktur Sektor
Industri Barang
Konsumen Independen
Size, Profitabilitas
Ukuran Dewan Komisaris, dan
Kategori KAP Dependen
CSR Multiple
Regressi on
Semua Variabel Berpengaruh . Size
Perusahaan, Profitabilitas, Tidak Berpengaruh
Secara Parsial Ukuran Dewan
Komisaris, dan Kategori Kap Berpengaruh Secara
Parsial
4 Anggara
Fahrizqi 2010
Faktor-Faktor yang
Mempengaru hi
Pengungkapa n Corporate
Social Independen
Ukuran Perusahaan ,
Laverage , Profitabilitas,
Ukuran Dewan Komisaris
Multiple Regressi
on Ukuran Perusahaan ,
Laverage , Profitabilitas Berpengaruh Positif
Ukuran Dewan Komisaris Tidak Berpengaruh
Secara Parsial
No Penulis
Judul Variabel
Dependen dan independen
Metode Analisis
Hasil
Responsibility CSR dalam
Laporan Tahunan
Perusahaan Dependen
CSR
5 Khaled
Hussainey 2011
Factors Affecting
Corporate Social
Responsibility Disclosure in
gypt Independen
Size, Environmental
Sensitivity, Consumer
Sensitivity, Media
Exposure, Firm Age, Share
Ownership Dependen
CSR Multiple
Regressi on
Firm Size, Environmental Sensitivity, Consumer
Sensitivity, Media Exposure, Firm Age,
Share Ownership Concentration by The
Largest Shareholder and Institutionalshareholding
tidak berpengaruh terhadap CSR
Firm Size, Share Ownership
Concentration, Institutional Ownership
and Media Exposure memiliki hubungan positif
terhadap CSR
6 Marzully
Nur Denies
Priantinah M.Si.,Akt
2012 Analisis
Faktor-Faktor yang
Mempengaru hi
Pengungkapa n Corporate
Social Responsibility
di Indonesia Independen
Kepemilikan Saham Publik,
Profitabilitas, Pengungkapan
Media, Tidak Berpengaruh,
Dewan Komisaris,
Laverage, size Dependen
CSR Multiple
Regressi on
Kepemilikan Saham Publik, Profitabilitas,
Pengungkapan Media, Tidak Berpengaruh,
Dewan Komisaris, Laverage Menunjukkan
Pengaruh yang Signifikan dan Negatif
Ukuran Perusahaan Berpengaruh Positif
Signifikan
7 Lovink
Angel Dwi
Karina, Etna Nur
Afri Yuyetta
2013 Analisis
Faktor-Faktor yang
Mempengaru hi
PengungCSR Independen
Kepemilikan Saham
Pemerintah, Profitabilitas,
Kepemilikan Saham Asing ,
Faktor Tipe Industri, Size,
Laverage Dependen
CSR Multiple
Regressi on
Kepemilikan Saham Pemerintah, Profitabilitas
Berpengaruh Signifikan Kepemilikan Saham
Asing , Faktor Tipe Industri, Ukuran,
Laverage Tidak Berpengaruh Secara
Signifikan.
Sumber: Penelitian Terdahulu
2.3 Kerangka Berfikir dan Pengembangan Hipotesis