Wewenang Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional

4.1.9.2 Wewenang Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional

1. Menandatangani, mensahkan atau memaraf surat - surat berharga, warkat - warkat, nota - nota, laporan - laporan dan surat - surat dokumen berharga lainnya yang menyangkut bidang tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Menyetujui penerbitan dan menandatangani Bilyet Deposito dan Sertifikat Deposito. 3. Menyetujui penerbitan warkat - warkat, surat berharga, nota – nota perhitungan, surat - surat dan laporan - laporan sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Menyetujui warkat penarikan dan penyetoran dari rekening Kantor Cabang Utama di bank lain sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Menilai manajemen kinerja pejabat unit kerja dibawah koordinasinya dan memberikan persetujuan atas penilaian manajemen kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat unit kerja di bawah koordinasinya. 6. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan bagi pejabat dan pegawai unit kerja di bawah koordinasinya kepada pemimpin cabang. 7. Mengusulkan pelaksana pejabat unit kerja di bawah koordinasinya kepada Pemipin Cabang apabila pejabat yang bersangkutan berhalangan hadir. 8. Mengajukan usul kepada Pemimpin Cabang agar pejabat dan pegawai pada unit kerja di bawah koordinasinya mendapatkan pendidikan dan latihan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan. Universitas Sumatera Utara

4.1.9.3 Tanggung Jawab Wakil Pemimpin Cabang Bidang Operasional

1. Seluruh kegiatan operasional menyangkut bidang tugasnya kepada Pemimpin Cabang. 2. Kinerja unit kerja di bawah koordinasinya dengan mengacu pada RKAT dan standar rasio yang sehat. 3. Pengelolaan likuiditas Bank sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Pengamanan fisik uang dalam khazanah kluis. 5. Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan oleh unit kerja di bawah koordinasinya. 6. Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan unit kerja dibawah koordinasinya. 7. Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan unit kerja di bawah koordinasinya. 8. Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank Sumut dilingkungan unit kerja dibawah koordinasinya. 9. Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai unit kerja dibawah koordinasinya. 10. Penggunaan biaya – biaya di bagian unit yang disupervisinya dengan mengacu kepada standar ratio yang sehat. 11. Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s. 12. Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan unit kerja di bawah koordinasinya. Universitas Sumatera Utara 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Responden Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Divisi Operasional Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan yang berjumlah 83 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Nonprobability Sampling dan jenis yang digunakan adalah Sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dari kuesioner dapat diperoleh gambaran umum responden seperti yang disajikan dibawah ini: 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin: Karakteristik berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin F Laki-Laki 46 55,4 Perempuan 37 44,57 Total 83 100 Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa karyawan Divisi Operasional Bank SUMUT Kantor Cabang Utama Medan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang atau sebesar 55,4 dan perempuan sebanyak 37 orang atau sebesar Universitas Sumatera Utara