- 17 -
Sebagai Lessee Pembayaran  sewa  operasi  diakui  sebagai  beban  dengan  dasar  garis  lurus  straight-line  basis  selama
masa  sewa,  kecuali  terdapat  dasar  sistematis  lain  yang  dapat  lebih  mencerminkan  pola  waktu  dari manfaat  aset  yang  dinikmati  pengguna.  Rental  kontinjen  diakui  sebagai  beban  di  dalam  periode
terjadinya.
Dalam hal  insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui  sebagai  liabilitas. Keseluruhan manfaat  dari  insentif  diakui  sebagai  pengurangan  dari  biaya  sewa  dengan  dasar  garis  lurus  kecuali
terdapat  dasar  sistematis  lain  yang  lebih  mencerminkan  pola  waktu  dari  manfaat  yang  dinikmati pengguna.
m.  Piutang Pembiayaan Konsumen
Piutang  pembiayaan  konsumen  merupakan  piutang  yang  berasal  dari  pembiayaan  kendaran.  Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan  nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 3e,
3h dan 3i. Nilai  bersih  yang  dapat  diatribusikan  terhadap  Perusahaan  seperti  yang  dijelaskan  di  Catatan  38
sehubungan dengan perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen.
n.  Tagihan Anjak Piutang
Tagihan  anjak  piutang  merupakan  piutang  yang  dibeli  dari  Perusahaan  lain.  Tagihan  anjak  piutang diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan  nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan anjak piutang mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i.
o.  Biaya Dibayar di Muka
Biaya  dibayar  di  muka  dibebankan  sesuai  masa  manfaat  masing-masing  biaya  dengan  metode  garis lurus.
p.  Properti Investasi
Properti investasi adalah  tanah dan  bangunan  untuk menghasilkan rental atau  untuk kenaikan nilai atau keduanya. Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan  dihitung  dengan  menggunakan  metode  garis  lurus  berdasarkan  taksiran  masa  manfaat
ekonomis dari bangunan yaitu 20 tahun. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Properti  investasi  mencakup  juga  properti  dalam  proses  pembangunan  dan  akan  digunakan  sebagai properti  investasi  setelah  selesai.  Akumulasi  biaya  perolehan  dan  biaya  pembangunan  termasuk biaya
pinjaman yang terjadi disusutkan pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
q.  Aset Sewa Operasi
Aset sewa operasi adalah kendaraan untuk menghasilkan rental. Aset sewa operasi diukur sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Aset  sewa  operasi  disusutkan  berdasarkan  taksiran  masa  manfaat  ekonomis,  yang  sama  dengan  aset yang dimiliki sendiri, atau selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur
manfaatnya. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh
dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. Penyusutan  dihitung  dengan  menggunakan  metode  garis  lurus  berdasarkan  taksiran  masa  manfaat