- 53 -
2015 2014
enam bulan enam bulan
Rp000 Rp000
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif
248.499.789 266.639.774
Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap
374.628 1.356.039
Penyusutan aset sewa operasi 561.531
502.789 Penyusutan properti investasi
7.213 19.842
Kerugian keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek
152.010 1.904.260
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek -
675.189 Beban imbalan pasca kerja
1.561.293 1.442.132
Biaya emisi MTN 2.794.400
- Penyisihan penurunan nilai
jaminan yang dikuasakan kembali 306.988
70.983 Jumlah
763.159 4.478.890
Beban penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut
fiskal: Pendapatan bunga yang sudah
dikenakan pajak final 2.473.914
5.048.592 Pendapatan atas properti investasi
285.000 270.000
Lain-lain 490.339
5.293.110 Jumlah
2.268.575 10.611.702
Laba kena pajak 245.468.055
260.506.962
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
2015 2014
enam bulan enam bulan
Rp000 Rp000
Beban pajak kini 25 x Rp 245.468.055 ribu untuk periode
yang berakhir 30 Juni 2015 61.367.014
- 25 x Rp 260.506.962 ribu untuk periode
yang berakhir 30 Juni 2014 -
65.126.740 Jumlah
61.367.014 65.126.740
Dikurangi pajak dibayar di muka Pasal 23
464.215 123.195
Pasal 25 60.844.261
64.944.510 Utang pajak kini Catatan 20
58.538 59.036
Pajak Tangguhan Rincian aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
- 54 -
Dibebankan Dibebankan
dikreditkan ke dikreditkan ke
ke pendapatan 1 Januari 2015
laporan laba rugi kom prehensif lain
30 Juni 2015 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Liabilitas imbalan pasca kerja
3.176.659 155.315
235.008 3.566.982
Bonus 1.718.143
- -
1.718.143 Penyisihan penurunan nilai
jaminan yang dikuasakan kem bali 254.566
76.747 -
177.819 Aset tetap
732.597 93.657
- 826.254
Properti investasi 45.717
1.803 -
43.914 Aset sewa operasi
136.989 140.383
- 277.372
Kerugian keuntungan yang belum direalisasi investasi jangka pendek
65.409 38.002
- 27.407
Biaya emis i obligasi MTN 167.216
698.600 -
865.816 Jumlah As et Pajak Tangguhan
5.962.864 425.797
235.008 5.772.075
Dibebankan Dibebankan
dikreditkan ke 1 Januari 2014
dikreditkan ke ke pendapatan
31 Desember 2013 laporan laba rugi
komprehens if lain 31 Desem ber 2014
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Liabilitas imbalan pasca kerja 2.934.050
347.670 590.279
3.176.659 Bonus
1.817.796 99.653
- 1.718.143
Penyis ihan penurunan nilai jaminan yang dikuas akan kem bali
546.260 291.694
- 254.566
Aset tetap 259.372
473.225 -
732.597 Properti inves tasi
35.796 9.921
- 45.717
Aset s ewa operasi 114.164
22.825 -
136.989 Kerugian keuntungan yang belum direalis asi
investasi jangka pendek 332.066
397.475 -
65.409 Biaya emisi obligasi MTN
1.438.250 1.271.034
- 167.216
Jum lah Aset Pajak Tangguhan 3.937.122
1.435.463 590.279
5.962.864
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut:
2015 2014
enam bulan enam bulan
Rp000 Rp000
Laba s ebelum pajak m enurut laporan laba rugi kom prehensif
248.499.789 266.639.774
Tarif pajak yang berlaku 62.124.947
66.659.943 Pengaruh pajak atas m anfaat yang tidak dapat
diperhitungkan m enurut fiskal 567.144
2.292.392 Manfaat Beban pajak terkait dengan pos -pos
yang tidak akan direklasifikas i ke laba rugi 235.008
- Beban pajak
61.792.812 64.367.551
- 55 - 33. LABA PER SAHAM
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:
30 Juni 2015 30 Juni 2014
Rp000 Rp000
Laba bersih
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian
186.706.977 202.272.223
Jumlah saham dalam angka penuh Lem barshare
Lem barshare Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba per s aham dasar 3.984.520.457
3.774.797.417 Jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa untuk perhitungan laba per s aham dilutif 3.984.520.457
3.774.797.417
Pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014, waran, seperti yang dijelaskan pada Catatan 23, waran tidak termasuk dalam perhitungan laba per saham dilusian karena pengaruh efek berpotensi saham biasa
pada laporan posisi keuangan bersifat antidilutif. Harga pelaksanaan waran lebih tinggi dari harga saham Perusahaan di pasar modal.
Masa berlaku waran sampai dengan 6 Oktober 2014 sehingga tidak lagi berdampak terhadap perhitungan laba per saham periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015.
34. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Sifat Pihak Berelasi a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perusahaan.
b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:
PT Verena Multi Finance Tbk
PT Bank Panin Syariah Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan personil manajemen kunci yang sama dari
Perusahaan:
PT Panin Life
PT Panin Insurance d. Pihak berelasi yang tergabung dalam grup usaha yang sama dengan Perusahaan.
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Transaksi-transaksi Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:
Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan deposito berjangka serta
penerimaan bunga Catatan 5 dan 27.
Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga Catatan 6 dan 27.
Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak
Rp 1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 Catatan 7 dan 25.
- 56 -
Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 33.828.884 ribu, Rp 36.506.104 ribu dan Rp 33.885.293 ribu untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015,
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 31 Desember 2013. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2015 – 2018. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk
dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.819.268 ribu masing-masing untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, serta Rp 1.979.503 ribu untuk periode yang berakhir 1 Januari 2014
31 Desember 2013. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2015 - 2017. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan Catatan 13.
Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar
Rp 600.000 ribu untuk jangka waktu 1 tahun masing-masing pada periode yang berakhir 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 31 Desember 2013 Catatan 12 dan 19.
Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya
yang dibebani bunga hingga 6 per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun Catatan 10 dan 28.
Pada tanggal 1 Januari 2014 31 Desember 2013, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan Dana Pensiun Karyawan Panin Bank memiliki surat berharga utang yang diterbitkan untuk obligasi Clipan Finance III
tahun 2011 masing-masing sebesar Rp 2.000.000 ribu dan Rp 20.000.000 ribu Catatan 21.
Pada tanggal 30 Juni 2014, PT Asuransi Multi Artha Guna memiliki surat berharga utang yang diterbitkan untuk obligasi Clipan Finance III tahun 2011 sebesar Rp 2.000.000 ribu. Jumlah beban bunga yang
dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 825.694 ribu untuk periode yang berakhir 30 Juni 2014. Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 8 Nopember 2014 Catatan 21.
Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap operasi Perusahaan pada PT Panin Insurance
dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 1.766.981 ribu dan Rp 1.568.869 ribu masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir
30 Juni 2015 dan 30 Juni 2014. Catatan 12, 13, 14 dan 30.
Utang premi asuransi merupakan utang atas agunan kredit dari sewa pembiayaan dan pembiayaan
konsumen yang diasuransikan pada PT Asuransi Multi Artha Guna dan PT Panin Insurance, yang merupakan tanggungan nasabah.
Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap,
transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga Catatan 16 dan 29 serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan channeling dan penerimaan bunga Catatan 26 dan 38.
Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 29.632.735 ribu dan Rp 29.208.068 ribu masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015 dan
30 Juni 2014.
Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai lessor sebesar Rp 202.752
ribu, Rp 197.824 ribu dan Rp 274.560 ribu untuk jangka waktu 1 tahun masing-masing pada periode yang berakhir 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 31 Desember 2013 Catatan 30.
Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015 31 Desember 2014
1 Januari 2014 31 Desember 2013
Kas dan setara kas 2,65
0,29 0,42
Investas i jangka pendek 0,30
0,31 0,84
Piutang neto sewa pembiayaan 0,01
0,01 0,00
Properti Investasi 0,03
0,03 0,04
Aset sewa operas i 0,19
0,24 0,22
Piutang lain-lain 0,12
0,15 0,14
Biaya dibayar dimuka 0,01
0,01 0,01
Jumlah 3,31
1,04 1,67