integrated Ticket Between Modes of Transportation TiTAM.

dari pemerintah sekaligus dukungan PT. PELNI Persero terhadap pelaksanaan SWB 2011. Di samping itu, hotel terapung ini bertujuan untuk mengantisipasi jumlah penginapan yang minim di wilayah Belitong. Konsep hotel terapung KM Bukit Raya hampir sama dengan hotel yang ada di darat. Fasilitas seperti kamar, layanan makan, dan hiburan juga terdapat di Hotel Terapung. PT. PELNI Persero berharap partisipasi tersebut dapat menyukseskan pelaksanaan SWB 2011. Acara puncak Sail Wakatobi-Belitong 2011 diselenggarakan pada 12 Oktober 2011 dengan berbagai kegiatan seperti parade kapal-kapal nelayan dan jet ski, peresmian museum maritim, pameran ‘Belitong Expo’ dan lain-lain. c. MTQ Ambon 2011 Dengan menggunakan KM Nggapulu, PELNI mengerahkan armadanya sebagai hotel terapung dalam gelaran nasional tersebut. Kapal ini digunakan sebagai tempat menginap bagi panitia dan pemerintah daerah setempat saat kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran MTQ 2011.

14. Kerjasama Pengendalian Program KB dengan BKKBN di Pulau-pulau Terdepan Nusantara

PT. Pelayaran Nasional Indonesia PELNI Persero menjalin kerjasama dengan BKKBN Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional terkait revitalisasi program keluarga berencana nasional dengan menggunakan fasilitas layanan kesehatan di atas kapal PELNI. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU Memorandum of Understanding antara PT. PELNI Persero dengan BKKBN yang dilaksanakan pada Jumat, 11 Maret 2011 di KM Kelud, Tg. Priok, Jakarta. Jalinan kerjasama tersebut merupakan bagian dari sinergisitas antara BUMN dengan Lembaga Pemerintah dan merupakan program baru bagi PELNI-BKKBN dalam rangka mendukung keberhasilan program keluarga berencana nasional yang sudah sekian lama dicanangkan pemerintah. Melalui MoU ini diharapkan bisa memberi dukungan dalam menunjang ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di atas kapal, mengakomodasi kebutuhan kesehatan di atas kapal maupun masyarakat yang berada di wilayah pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan, dan dapat membantu mensosialisasikan program keluarga berencana. Pelayanan poliklinik KB terapung ini, bukan hanya misi PELNI dan BKKBN. Ini adalah misi nasional untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan ketahanan masyarakat. Misi ini harus didukung bersama, sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati dampak baik dari program ini. Melalui program ini, diharapkan dapat membantu menurunkan angka kelahiran di Indonesia. Hal ini berarti menjadi titik tolak kita bersama untuk membangun bangsa dengan lebih baik. Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Freddy Numberi selaku Menteri Perhubungan, dan Endang Rahayu Setyaningsih selaku Menteri Kesehatan yang sekaligus akan meresmikan peluncuran Pusat Pelayanan Keluarga Berencana di seluruh kapal PELNI .

15. Tiket Terpadu Antar Moda TiTAM

TiTAM merupakan hasil kerjasama antar BUMN transportasi dan perbankan BUMN serta perusahaan pendukung lainya dalam memudahkan pengguna transportasi Indonesia. TiTAM diresmikan pada akhir Maret dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama MoU Sinergi BUMN oleh Direktur Utama PELNI, Jussabella Sahea, Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, Direktur Utama TELKOM, Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama Kereta Api Indonesia, Ignatius Jonan, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, Direktur Utama Damri, Agus Suherman Subrata, dan Direktur Utama ASDP Indonesia In addition, this floating hotel aimed to anticipate the minimal amount of accommodation in the area Belitong. The concept of the MV. Bukit Raya floating hotel was almost the same as the existing hotel on the land. Facilities such as room service, dining, and entertainment were also on the Floating Hotel. PT. PELNI expected the participation of the SWB 2011 would be able to succeed the implementation of the event. The highlight of Sail Wakatobi-Belitong 2011 was held on October 12, 2011 with various activities such as the parade of fishing boats and jet ski, the inauguration of the maritime museum, the exhibition ‘Belitong Expo’ and others. c. MTQ Ambon 2011 By using MV. Nggapulu, PELNI deploy fleet as a floating hotel in the national event. The ship was used as a place to stay for the committees and the local government during the activity Musabaqoh Tilawatil Quran MTQ 2011 14. Cooperation in Controling family Planning kB Program with BkkBn in the Outer islands in Archipelago PT. PELNI Persero cooperated with BKKBN National Family Planning Coordinating Board related to the revitalization of the national family planning program using the health care facilities on the PELNI ship. This cooperation was marked by the signing of the MoU Memorandum of Understanding between PT. PELNI Persero with BKKBN held on Friday, March 11, 2011 in MV. Kelud, Tg. Priok, Jakarta. The cooperation is a part of the synergy between government institutions and state- owned enterprises and it was a new program for PELNI-BKKBN in order to support the success of the national family planning program that has been launched by the government since so long time ago. This MoU was expected to support the availability of health infrastructure on board, to accommodate the health needs of the people on board or in the territory of the origin port and destination port, and also to help socialize family planning programs. KB polyclinic on board services was not just PELNI and BKKBN mission. It is national mission to improve the health, welfare, and the endurance of the community. This mission had to be supported together, so that the whole people of Indonesia can enjoy the good side of the program. Through this program was expected to decrease the birth rate in Indonesia. This has become our common starting point for building a better nation. The signing of the MoU was witnessed by Freddy Numberi as the Minister of Transportation, and Endang Rahayu Setyaningsih as the Minister of Health would inaugurate the launch of Family Planning Service Center throughout the PELNI ships.

15. integrated Ticket Between Modes of Transportation TiTAM.

TiTAM is the result of cooperation between state owned transportation companies, state- owned banks, and other supporting companies in facilitating transportation users in Indonesia. TiTAM inaugurated in late March with the signing of the Cooperation Agreement and MoU for State owned company Synergy by PELNI President Director Jussabella Sahea, President Director of BNI Gatot M Suwondo, President Director of TELKOM Rinaldi Firmansyah, President Director of Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan, President Director of Garuda Indonesia Emirsyah Satar, President Director of Damri Agus Suherman Subrata, and President Director of Laporan Tahunan Pelni 2011 081 080 Laporan Tahunan Pelni 2011 Ferry, Sirajuddin Saini. Hadir menyaksikan penandatangan ini, Mustafa Abubakar Menteri Negara BUMN. Mustafa Abubakar mengatakan, kerja sama dalam proyek TiTAM tersebut merupakan bentuk sinergi saling dukung antar BUMN sektor transportasi dan sektor-sektor lain. Proyek TiTAM ini memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan beberapa moda transportasi, karena dapat membeli tiket terpadu yang bisa digunakan untuk beberapa moda sekaligus. Kerja sama ini juga menjadi upaya dalam membentuk sinergi antar BUMN melalui peningkatan eisiensi pengelolaan bisnis dan operasional, yang pada akhirnya juga dapat dinikmati masyarakat dengan kualitas layanan publik yang lebih baik. Saat ini baru ada dua rute yang dilayani dengan sistem TiTAM, Rute Reguler Bandung-Gambir- Tanjung Karang-Kertapati Palembang dan Rute Non Reguler Bandung-Gambir-Tanjung Priok- Sekupang Batam. Untuk pembelian TiTAM minimal melibatkan dua Moda Transportasi, Misalnya Kereta Api, Damri atau Ferry. Pemesanan tiket TiTAM dapat dilakukan mulai H-30 sampai dengan H-1, untuk satu pembelian tiket dengan menggunakan tiga armada seperti Kereta Api, Damri dan Pelni. Biaya yang dikenakan mulai dari Rp 800- Rp 900 ribu .

16. Restorasi di KM Dobonsolo dan KM Gunung Dempo