b. Rombongan ke Miangas KM Sangiang milik PT. PELNI Persero
mengangkut 96 orang rombongan kerja Badan Nasional Pengelola Perbatasan
BNPP. Rombongan ini diberangkatkan dari pelabuhan Melonguane pada 07 Mei
2011 menuju Miangas, wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud. Hadir dalam kunjungan
kerja kunker BNPP ini Gamawan Fawzi, Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan
Nasional Pengelola Perbatasan BNPP, pejabat eselon I dan II Kementerian Dalam
Negeri, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bupati Kepulauan Talaud, Kapolda Sulawesi Utara
dan anggota BNPP pusat. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau pembangunan
di daerah perbatasan. Dalam pelayaran menuju Miangas, BNPP menyelenggarakan
lokakarya di atas KM Sangiang dengan tema “Rencana Aksi Pengelolaan Kawasan
Perbatasan Laut ”.
Rombongan kerja BNPP bertolak dari Miangas menuju Melonguane pada 8 Mei 2011.
Selama berlayar, peserta BNPP menikmati perjalanannya dengan KM Sangiang karena
kapal ini menyediakan berbagai fasilitas, antara lain hiburan musik di salon makan,
kafetaria, fasilitas ibadah mushola.
7. Strategi Promosi Penjualan Tiket
Peningkatan jumlah penjualan tiket menjadi target utama Direktorat Usaha PELNI. Untuk menunjang
kegiatan tersebut, dilakukan berbagai strategi promosi penjualan tiket. Strategi tersebut dilakukan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk promosi langsung, PELNI melakukan promosi
melalui kantor-kantor cabang PELNI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk strategi tidak langsung, PELNI melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik.
Selain itu, media promosi lain seperti selebaran
6. Paket Berlayar dengan Kapal PELni
Inovasi Direktorat Usaha yang baru adalah peluncuran Paket Berlayar. Program Paket Berlayar
ini ditujukan untuk konsumen dalam jumlah besar. Beberapa paket berlayar yang ditawarkan antara
lain Paket Seminar di Atas Kapal, Paket Liburan Sekolah, Paket Wisata Rohani, Paket Rombongan,
Paket Berlayar Bersama Artis, Paket Bulan Madu, dan Paket Rapat Kerja.
Jenis-jenis paket ini merupakan strategi untuk menarik konsumen kapal lebih besar. Selama ini,
pengguna kapal PELNI sebagian besar adalah masyarakat yang akan melakukan perjalanan
jauh dan hanya menjadikan kapal sebagai sarana transportasi. Dengan adanya paket tersebut,
perjalanan berlayar bersama kapal dikemas dalam event
yang lebih menarik dan hiburan yang menyenangkan. Program Paket Berlayar
yang berlangsung selama 2011 di antaranya : a. Paket Wisata Rohani
PT Pelayaran Nasional Indonesia Persero bekerja sama dengan Badan Kerohanian
Islam Bakis PELNI dan Badan Amil Zakat Nasional
Baznas menyelenggarakan
Pesantren Ramadhan di atas kapal PELNI. Pesantren ini diadakan pada 6-9 Agustus
2011 dalam perjalanan dari Tanjung Priok – Kijang PP menggunakan KM Umsini.
Acara tersebut diikuti oleh 71 orang, baik dari pegawai PELNI maupun dari pihak luar.
Pesantren di atas kapal atau Pesantren Bahari ini merupakan salah satu inovasi baru
karena pertama kali diadakan di atas kapal. Kali ini, tema yang diusung dalam Pesantren
Bahari adalah ‘Mencetak Generasi Unggulan Melalui Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa
Rahmah Menuju Baldatun Toyyibatun Wa
Robbun Ghofuur Negeri Sejahtera, Aman,
Tentram, Damai Bertabur Ampunan dari Allah SWT’
6. Boat Sailing Package Pelni
The new Innovation from Business Directorate is the launching of Sailing Package. Sailing
Package Program is intended for large numbers of consumers. Some packages offered
include on board Seminar Package, School Holiday Package, Spiritual Tour Package,
Group Package, Joint Artists Sailing Package, Honeymoon Package and Meeting on Board
Package.
These types of package became a strategy to attract greater number of ships consumers.
During this time, the users of PELNI ships are mostly people who are going to travel a lot and
make the ship as a means of transportation. With this package, a sailing trip by ships packed
into more exciting event and fun entertainment. Sailing Package Program that took place during
2011 included:
a. Spiritual Travel Package PT PELNI in cooperation with the Board of
Islamic Spirituality Bakis PT. PELNI and the National Board of Amil Zakat BAZNAS
organized Islamic School Ramadan pesantren on board. This pesantren on
board was held on August 6 to 9, 2011 using MV. Umsini from Tanjung Priok -
Kijang return.
The event was attended by 71 people from PELNI employees and outsiders. Pesantren
on board was one of the new innovations for the first time held on board. That time,
the theme of the pesantren is “Building Excellent Generation Through Sakinah,
Mawaddah, Wa Rahmah Family Towards Baldatun Toyyibatun Robbun Ghofuur
Welfare, secure, peaceful and peaceful nation which is studded by the Mercy of
Allah SWT”. b. Group to Miangas
MV. Sangiang owned by PT. PELNI carrying 96 people from National Agency for Border
Management BNPP. This group departed from the port of Melonguane on May 7,
2011 towards Miangas, Talaud Islands region. This BNPP working visit was attended
by Gamawan Fawzi, the Minister of Internal Affairs at once as the Head of the National
Agency for Border Management BNPP, Echelon I and II, the Deputy Governor of
North Sulawesi, Regent of Talaud Islands, North Sulawesi Police Chief Officer and
the members of the BNPP.This working visit aimed to review the development in the
border areas. In its voyage to Miangas, BNPP held a workshop on the MV. Sangiang
themed “Action Plan for the Sea Border Management “.
BNPP group towarded Miangas from Melonguane was starting on May 8,
2011. During the sailing, the participants BNPP enjoyed the trip with MV. Sangiang
because the ship provides a range of facilities, including musical entertainment
in the dining salon, cafeteria, facility of worship mosque.
7. Ticket Sales Promotion Strategy