Tema : Tempat Umum Sub Tema : Persiapan Studi Wisata
Hari ke : 4
A. Jadwal Harian No.
Kegiatan Mata Pelajaran
1. Pembukaan
- Menyanyikan lagu yang berjudul ” Slamat Pagi
Matahari ”
2. Inti
- Membaca wacana yang berjudul Bangun Pagi
dengan suara nyaring. -
Menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan -
Mengidentifikasi kegiatan manusia pada pagi hari melalui pengamatan terhadap gambar
- Menceritakan pengaruh panas dan cahaya matahari
pagi terhadap kegiatan manusia. Bahasa Indonesia
Ilmu Pengetahuan Alam
3. Penutup
- Mendengarkan dongeng yang berjudul ”
Persahabatan Ayam dan Elang ” -
B.Teknis Pelaksanaan
Guru mengajak siswa menyanyikan lagu yang berjudul ” Slamat Pagi Matahari ” dan membahas
isinya secara singkat
Guru menugasis siswa membaca wacana yang berjudul Bangun Pagi dengan suara nyaring kemudian menuliskan beberapa kegiatan manusia pada pagi hari
Guru menugasi siswa menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan
Guru mengajak siswa mengamati gambar untuk mengidentifikasi kegiatan manusia pada pagi hari
kemudian melengkapi pernyataan-pernyataan sesuai gambar.
Guru menugasi siswa berdiskusi agar dapat menceritakan pengaruh panas dan cahaya matahari pagi terhadap kegiatan manusia dan menuliskan hasil diskusi ke dalam tabel yang tersedia.
Guru mengajak siswa untuk mendengarkan dongeng yang berjudul ” Persahabatan Ayam dan
Elang ” dan menyampaikan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
C. Catatan Siswa
Panas dan cahaya matahari pagi sangat berpengaruh terhadap kegiatan manusia. Sebagian besar manusia mulai melakukan kegiatannya pada waktu pagi hari.
Panas matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tulang. Kegiatan yang dilakukan sejak pagi hari diantaranya :
Murid-murid pergi ke sekolah
Para pegawai pergi ke kantor
Guru dan kepala sekolah pergi ke kantorsekolah
Petani pergi ke sawah
Pedagang pergi berjualan
Dokter dan perawat pergi ke rumah sakit
Para karyawan pergi ke pabrik
Jika matahari bersinar terang, cuacapun cerah, maka kegiatan akan berjalan dengan lancar.
D. Tugas Rumah
Tidak ada tugas.
E. Cerita Penutup Persahabatan Ayam dan Elang
Persahabatan Ayam dan Elang Pada zaman dahulu elang dan ayam jantan bersahabat.
Keduanya berkawan baik, hidup rukun, dan saling tolong menolong. Setiap hari keduanya mencari makan bersama-sama.
Pada suatu hari ketika mereka berdua sedang mencari makanan, tiba-tiba seekor serigala datang menyerang mereka.
Elang segera melompat terbang, dan ayam jantan pun berlari. Tetapi ayam jantan terus dikejar oleh serigala . Elang segera menolong.
Dengan sekuat tenaga, elang melukai tubuh serigala. Serigala kesakitan, lalu ia berbalik melarikan diri.
Ayam jantan sangat berterima kasih kepada elang. Sejak saat itu, ayam jantan merasa takut dan suka berdiam diri.
Ayam baru menyadari, kalau sahabatnya itu dapat terbang. Karena penasaran, ayam jantan lalu bertanya kepada Elang.
”Elang, kenapa kamu dapat terbang tinggi ?” Jawab Elang,”Dulu, aku juga tidak dapat terbang. Tetapi setelah aku menjahit sayapku dengan
jarum emas ini, sayapku menjadi ringan dan akhirnya dapat terbang.” Ayam jantan tertarik, lalu ia meminjam jarum emas itu kepada Elang.
Elang bersedia meminjamkan, tetapi dengan syarat. Jarum itu tidak boleh dipinjamkan kepada siapa pun, dan tidak boleh hilang.
”Sahabatku,engkau tidak usah bimbang. Aku akan berhati-hati dan akan segera mengembalikannya kepadamu,” jawab ayam jantan.
Burung elang menyerahkan jarum emas itu, dan ayam jantan menerimanya dengan gembira. Ayam jantan segera menjahit kedua sayapnya.Tetapi ia tidak sabar.
Belum selesai menjahit, ia mengepakkan sayapnya dan melompat ke atas pagar. Ayam betina melihatnya. Ia lalu bertanya,”bagaimana kau bisa terbang ?”
Ayam jantan lalu menceritakan penyebabnya. Ayam betina pun tertarik. ”Boleh aku pinjam jarum emas itu ?” tanya ayam betina.
Ayam jantan meminjamkan jarum emas itu kepada ayam betina. Ayam betina segera menjahit kedua sayapnya. Tetapi sebelum selesai ia sudah mengepakkan
sayapnya dan melompat ke pagar. Ayam jantan berkokok dan ayam betina berkotek.
Tiba-tiba ayam jantan teringat pada jarum emas. Mereka berdua lalu mencakar-cakar tanah mencari jarum emas.
Suatu pagi, burung elang datang.”Wah, pagi-pagi sudah mencakar-cakar tanah,bagaimana sudah bisa terbang atau belum ?” tanya elang.
Kedua ayam itu terkejut dan langsung minta maaf kepada elang. Elang heran, lalu bertanya,” Kenapa kamu minta maaf ?”
Ayam jantan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.Elang sangat marah. ”Engkau telah mengingkari janji, ayam.Aku tidak mau bersahabat denganmu lagi.Mulai hari ini,
semua keturunanmu akan menerima balasan dari keturunanku.” kata elang sambil meninggalkan ayam jantan.
Itulah sebabnya ayam selalu mencakar-cakar atau mengai-ngais tanah. Hingga sekarang ayam masih berusaha mencari jarum emas.
Selama jarum itu belum dapat ditemukan,selama itu pula burung elang akan terus memburu dan
menyambar anak ayam.
Tema : Tempat Umum Sub Tema : Persiapan Studi Wisata
Hari ke : 5
A. Jadwal Harian No.
