Memberikan ucapan selamat kepada orang yang mengalahkan kita dalam lomba Ikut merasa senang atas keberhasilan orang lain
Akibat tidak memiliki sikap lapang dada
Timbul pertengkaran Timbul rasa dendam
Mudah sakit hati Timbul rasa iri hati
Masalah yang dihadapi tidak akan ada penyelesaiannya
D. Tugas Rumah
Besok membawa hulahop untuk melakukan senam irama dan kaset lagu anak-anak
E. Cerita Penutup
Si Tanduk Panjang
Dahulu kala di sebuah desa tinggallah satu keluarga miskin. Keluarga itu terdiri atas seorang ayah, ibu dan seorang anak perempuan. Mereka sangat menyayangi anak perempuan itu. Tetapi
mereka masih kecewa karena belum dikarunai anak laki-laki. Setiap hari mereka berdoa kepada Tuhan agar dikaruniai anak laki-laki sebagai penyambung
keturunannya. Setelah lama menanti akhirnya kerinduannya terpenuhi. Mereka dikaruniai anak laki-laki. Namun kegembiraannya lenyap seketika karena kepala anak laki-laki itu ada tanduknya.
Mereka merasa malu dan takut dihina dan diejek oleh orangh-orang sekampungnya. Pada malam hari bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam peti, dengan sebutir telur ayam dan
secangkir beras lalu dihanyutkan. Kakak perempuan si bayi mengetahui perbuatan orangtuanya. Ia sangat sedih. Diam-diam ia
meninggalkan rumah dan mengikuti adiknya yang dihanyutkan ke sungai. Ia terus melangkah mengikuti adiknya yang hanyut. Beberapa malam kemudian terdengar adiknya
menangis karena lapar. Maka si kakak perempuan itu menghiburnya dengan berkata, “Adikku sayang si tanduk panjang, janganlah engkau menangis. Jika engkau lapar, makanlah sebutir
beras agar engkau kenyang” Tak berapa lama kemudian tangis adiknya berhenti. Beberapa hari kemudian kakak bayi itu mendengar ciap anak ayam dari peti yang hanyut di
tengah sungai itu. Ia tak dapat mendekati peti itu, tetapi ia dapat menduga pastilah telur yang dibekalkan kepada adiknya telah menetas.
Pada suatu hari peti itu terbawa arus sungai hingga ke tepian, si kakak dengan wajah gembira berusaha meraihnya. Peti dapat diraihnya. Ketika peti dibuka, melompatlah seorang anak laki-laki
yang gagah dan tampan. Tidak terlihat tanduk di kepalanya. Di belakangnya ada ayam jantan yang menemaninya. Ia sangat gembira dan bersyukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkan
adiknya.
Akan selalu kuingat: Tuhan tidak pernah melupakan segala usaha dan perbuatan baik
yang kita lakukan. Aku tidak boleh putus asa. Aku tidak boleh takut dicemooh karena aku
melakukan perbuatan baik .
Tema : Tempat Umum
Sub Tema : Perjalanan Pulang dari Kebun Binatang Hari ke : 2
A. Jadwal Harian No