untuk menambah literatur atau bacaan dalam bidang hukum Perdata pada umumnya dan perjanjian kerjasama pada khususnya.
2. Manfaat Praktis
Penulisan skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan Pemikiran dan bahan masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama bagi PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal denganKoperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat dan
untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai pelaksanaan Perjanjian Kerjasama PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO
Belawan International Container Terminal dengan Koperasi KaryawanPelabuhan I Kantor Pusat.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian hukumnomatif dan penelitian hukum empiris. Penelitian hukum normatif disebut
juga penelitian hukum doktrinal. Pada penelitian hukum jenis ini, acap kalihukum di konsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang- undangan
laws in books atau hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan berperilaku manusia yang dianggappantas.
9
Sedangkan penelitian hukum secara empiris adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti
secara langsung dilapangan. Sehingga peneliti berusaha memberikan gambaran
9
Amiruddin dan Zainal Askin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rajagrafindo Persada, 2003, hal. 118.
Universitas Sumatera Utara
dan menguraikan mengenai prosedur hukum dalam hal Perjanjian Kerjasama antara PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container
Terminal dengan KoperasiKaryawan Pelabuhan I Kantor Pusat.
2. Data dan Sumber Data
Di dalam penelitian, lazimnya jenis data dapat dibedakan antara: a.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh oleh penulis langsung dari sumber pertama.
b. Data Sekunder, antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku,
hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, dan sebagainya. c.
Data Sekunder terdiri dari: 1
Bahan hukum Primer, yaitu berupa peraturan perundang-undangan yang bersifat mengikat dan disahkan oleh pihak-pihak yang berwenang.
Bahan-bahan hukum yang mengikat dan di dapat dari peraturan perundang-undangan yaitu KUHPerdata KUHPerdata; Keputusan
Menteri Perdagangan dan KoperasiNomor 34KPII1980 tentang Perizinan Sewa Beli Hire Purchase, Jual Beli dengan Angsuran dan
Sewa Renting; Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK NO. 39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi KSO; UU RI No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan; dan UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan jalan.
2 Bahan hukum Sekunder, yaitu bahan yang memberi petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu berupa bahan yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan topik penulisan skripsi ini buku-buku karangan para Sarjana, hasil penelitian maupun situs internet.
3 Bahan hukum Tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk
penjelasan terhadap bahan hukum Primer dan bahan hukum Sekunder seperti kamus, ensiklopedia dan lain sebagainya.
3. Alat Pengumpulan Data