Hak dan Kewajiban Menurut Isi Perjanjian Kerjasama Antara PT.

terdapat dalam KUHPerdata yaitu Pasal 1320 jo. Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata. Berdasarkan Pasal 1320 jo. Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata terdapat suatu asas yakni asas konsensualitas. Proses terjadinya suatu Perjanjian Kerjasama penyediaan pengemudi head truck angkutan peti kemas yang terdapat kata sepakat yang mana maksudnya adalah penyesuaian kehendak antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian yaitu antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat. Oleh karena itu, dapat diketahui dasar hukum kedudukan dan eksistensi Perjanjian Kerjasama penyediaan pengemudi head truck angkutan peti kemas antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat Nomor B. XIV- 5BICT-KP. 31 bersumber pada Pasal 1320 jo. Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata jo. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 39.

C. Hak dan Kewajiban Menurut Isi Perjanjian Kerjasama Antara PT.

Pelabuhan Indonesia I Persero Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat Suatu perjanjian yang terjadi menimbulkan suatu tanggungjawab bagi para pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut, demikian juga yang terjadi dalam suatu Perjanjian Kerjasama penyediaan pengemudi. Dari hasil penelitian penulis, perjanjian kerjasama tersebut antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat dalam bentuk perjanjian kerjasama yang merupakan suatu kerjasama yang Universitas Sumatera Utara dibentuk berlandaskan atas perjanjian-perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak-pihak yang bekerjasama tersebut. Perjanjian kerjasama tersebut dimaksudkan sebagai kesepakatan terhadap perjanjian untuk obyek tertentu. Adapun obyek dari perjanjian ini adalah berupa penyediaan pengemudi head truck angkutan peti kemas oleh Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat. Dalam perjanjian terdapat adanya hubungan hukum dalam suatu perjanjian. Dimana dalam suatu perjanjian tersebut dapat menimbulkan hak dan kewajiban, dimana satu pihak mendapat atau memperoleh suatu prestasi, sedangkan di pihak lainnya memberikan suatu prestasi. Dan setiap suatu perjanjian menimbulkan akibat hukum berupa hak dan kewajiban. Perjanjian Kerjasama antara PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal Dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat terdapat adanya suatu akibat hukum yaitu berupa hak dan kewajiban. a Hak dan kewajiban PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal Hak-hak PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal adalah sebagai berikut 51 : 1. Mengatur dan mengelola tenaga pengemudi head truck yang disediakan oleh Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat selama jam kerja dan menetapkan head truck beserta chasisnya untuk dioperasikan oleh pengemudi 51 Pasal 8 PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR : B. XIV-5BICT-KP. 31 Antara PT. PELABUHAN INDONESIA I PERSERO BELAWAN INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL DENGAN KOPERASI KARYAWAN PELABUHAN I KANTOR PUSAT Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan teguran dan atau mengembalikan pengemudi head truck kepada koperasi karyawan pelabuhan I kantor pusat, apabila ternyata dalam melaksanakan tugasnya melakukan penyimpangan-penyimpangan atau pelanggaran-pelanggaran, melanggar aturan disiplin, tidak cakap atau tidak mematuhi perintah PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal dalam pelaksanaan tugasnya. 3. Meneliti kebenaran laporan produksi yang dipergunakan sebagai dasar permohonan pembayaran imbalan jasa Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat. 4. Mengembalikan berkas permohonan pembayaran pada Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat apabila ternyata setelah diadakan penelitian terdapat perbedaan atau kesalahan-kesalahan dalam dokumen-dokumen yang dilampirkan. 5. Menempatkan supervisi operasi pada setiap shift yang bertugas mengawasi kehadiran, memeriksamengawasi kelancaran operasional dan memastikan pemakaian perlengkapan kerja sesuai dengan norma K-3 6. Melakukan pengawasan, penilaianevaluasi, menegur, menindak serta mengembalikan apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan disiplin kerja atau melakukan penyimpangan dalam melakukan tugas serta merusak nama baik PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal 7. Mengembalikan pengemudi head truck kepada Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat apabila pengemudi Koperasi Karyawan Pelabuhan I Universitas Sumatera Utara Kantor Pusat menghilangkan buku jurnal head truck dan chasis yang disediakan PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal dan atau tidak mengisi dengan benar tentang kondisi head truck, jumlah produksi, hal-hal yang dialami, kerusakan-kerusakan yang terjadi, pergantian spare part, pengisian bahan bakar minyak dan pelumas serta hal-hal lain yang dianggap perlu. Kewajiban PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan Head Truck beserta rangkaiannya chasis dalam kondisi yang siap operasi 2. Menyediakan bahan bakar minyak BBM dan minyak pelumas dalam jumlah yang cukup 3. Melakukan perawatan Head Truck beserta rangkaiannya chasis secara rutin termasuk penyediaan suku cadang 4. Melakukan pembayaran imbalan jasa kepada Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat sesuai produksi yang telah dicapai tiap bulannya. b Hak dan kewajiban Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat Hak-hak Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat adalah sebagai berikut: 1. Menempatkan tenaga pengemudi Head Truck sesuai permintaan PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal. Universitas Sumatera Utara 2. Menggunakan mengoperasikan Head Truck beserta rangkaiannya chasis yang telah disediakan oleh PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal. 3. Menerima imbalan jasa dari PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal sesuai produksi yang telah dicapai pengemudi Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat setiap bulannya. Kewajiban Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan tenaga pengemudi sebanyak 60 enam puluh orang, terdiri dari 4 empat group, per group 15 lima belas orang 2. Menanggung beban biaya penggunaan Head Truck dari Pihak ketiga apabila penyediaan pengemudi oleh Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat tidak mencukupi 3. Melaksanakan pengangkutan peti kemas sesuai perintah PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Belawan International Container Terminal 4. Menyediakan pakaian seragam dan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K-3 para tenaga Pengemudi Head Truck 5. Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat wajib memerintahkan pengemudi untuk menggunakan Alat Pelindung Diri APD selama melaksanakan kegiatan pengoperasian head truck. Apabila terjadi pelanggaran mengenai hal ini maka akibat yang terjadi merupakan tanggung jawab Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat. Universitas Sumatera Utara 6. Mengasuransikan para Pengemudi Head Truck dan memberikan jaminan kesehatan. 7. Membayar ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas kerusakan Head Truck dan Chasis serta fasilitas lain milik PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal maupun pihak lain yang berlokasi di lingkungan kerja PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal yang diakibatkan karena kesalahan dan atau kelalaian pengemudi Head Truck Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat. 8. Dalam melakukan pekerjaan pengangkutan peti kemas, Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat mewajibkan Pengemudi Head Truck untuk: - Mematuhi pembagian kerja Pengemudi Head Truck untuk masing- masing kapal sesuai dengan instruksi supervisi pelayanan operasi - Hadir paling lambat 15 lima belas menit sebelum diadakan pergantian shift dan mengikuti apel pergantian shift - Tidak melaksanakan pergantian shift sebelum menyelesaikan pekerjaan pengangkutan peti kemas - Melakukan pemeriksaan terhadap kelalaian Head Truck beserta rangkaiannya chasis sebelum dan selama alat tersebut beroperasi termasuk pemeriksaan bahan bakar dan pelumas serta laporan kerusakan Head Truck. Universitas Sumatera Utara - Menjaga keselamatan Head Truck dan Chasisnya, peti kemas, barang, orang dan fasilitas lainnya. - Mematuhi jam kerja dan sistem kerja yang berlaku di Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal - Mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan rambu-rambu peringatan K-3 yang ada di PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal. - Memakai pakaian seragam dan memakai Alat Pelindung Diri APD selama melaksanakan pekerjaan - Mencatat setiap nomor peti kemas yang diangkut - Mengutamakan untuk melayani kegiatan bongkar muat peti kemas dari kapal dan operasional lapangan Container Yard CY - Tidak dibenarkan merokok dan mempergunakan telepon genggam beserta hands free, head set dan sejenisnya selama mengoperasikan alat - Melakukan pembayaran insentif kepada pengemudi sesuai dengan perhitungan jumlah produksi yang dihasilkan masing-masing pengemudi Head Truck paling lambat tanggal 15 setiap bulannya, dengan perhitungan sebagai berikut: a. Produksi 1 sd 200 box diberikan insentif dengan besaran tarif Rp. 1. 000, - seribu rupiah per box b. Produksi 201 sd 300 diberikan insentif dengan besaran tarif Rp. 1. 500, - seribu lima ratus rupiah per box Universitas Sumatera Utara c. Produksi 301 dan seterusnya diberikan insentif dengan besaran tarif Rp. 2000, - dua ribu rupiah per box - Pajak Penghasilan insentif yang diterima Pengemudi Head Truck menjadi tanggung jawab Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat - Pengemudi Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat wajib mendapatkan produksi minimal 200 box per bulan sesuai ketentuan yang berlaku, kecuali disebabkan beberapa hal sebagai berikut: a. Head Truck yang dioperasikan mengalami kerusakan yang tidak disebabkan oleh kelalaian pengemudi Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat b. Pengemudi tersebut tidak dapat mengoperasikan Head Truck karena alasan sakit yang dibuktikan dengan surat dokter. 9. Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat harus memberitahukan kepada PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal apabila pengemudi menjalani cuti, berhenti dari kerja atau meninggal dunia dan menyediakan pengemudi pengganti sesuai dengan klasifikasi yang telah dipersyaratkan 10. Menyediakan pengemudi pengganti apabila PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal mengembalikan pengemudi yang tidak cakap, melanggar aturan disiplin atau tidak mematuhi perintah PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal Universitas Sumatera Utara 11. Apabila terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggalnya pengemudi atau pihak lain maka segala akibat pidana, perdata dan biaya yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat 12. Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat wajib menyediakan makan pagi, siang dan malam hari di PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal yang disesuaikan dengan shift kerja 13. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan test narkoba tenaga pengemudi sekurang-kurangnya 1 satu tahun sekali dan melaporkan hasilnya secara tertulis kepada PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal 14. Setiap pengemudi Head Truck Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat bertanggung jawab penuh secara operasional terhadap Head Truck beserta Chasis yang telah ditetapkan dan tidak dibenarkan untuk dialihkan kepada pengemudi lain pada group yang sama, kecuali atas izin PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal. 15. Pengemudi Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat berkewajiban mengisi buku jurnal Head Truck dan Chasis serta melakukan serah terima berikut buku jurnal yang telah ditandatangani oleh masing-masing pengemudi. Universitas Sumatera Utara 16. Apabila terjadi kerusakan Head Truck dan tau Chasis maka pengemudi harus melaporkan kerusakan kepada Divisi Teknik PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO Belawan International Container Terminal untuk meminta perbaikan perawatan atau hal-hal teknis lain yang dianggap perlu.

D. Tindakan Hukum Antara PT. Pelabuhan Indonesia I PERSERO

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Analisa Laporan Arus Kas PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I Medan

7 56 56

Analisa Manajemen Persediaan Pada PT. (PERSERO) Pelabuhan Indonesia I Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Belawan

1 26 44

Analisis Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Untuk Meningkatkan Pelayanan Jasa Kepelabuhan

1 38 144

Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Unit Usaha Terminal Peti Kemas Belawan

1 34 134

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

1 5 93

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dalam Akuntansi (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cab. Belawan International Container Terminal

0 0 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN A. Pengertian Perjanjian, Syarat-Syarat Sahnya Perjanjian, Dan Azas-Azas Hukum Perjanjian - Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Pengemudi Head Truck Angkutan Peti Kemas antara PT. Pelabuhan Indonesia I (PERS

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Pengemudi Head Truck Angkutan Peti Kemas antara PT. Pelabuhan Indonesia I (PERSERO) Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusa

0 0 12

Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Pengemudi Head Truck Angkutan Peti Kemas antara PT. Pelabuhan Indonesia I (PERSERO) Belawan International Container Terminal dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan I Kantor Pusat

0 0 8