Definisi dan Batasan Operasional

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Definisi Untuk menghindari kesalahpahaman dalam men ganalisis penelitian ini, maka dibuat beberapa defenisi dan batasan operasional sebagai berikut : 1. Beras miskin Raskin merupakan program yang diluncurkan pemerintah yang merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam pemenuhan pangan bagi masyarakat miskin yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin. 2. Rumah tangga sasaran penerima manfaat RTS-PM Raskin adalah rumah tangga miskin di desakelurahan yang berhak dan telah menerima Raskin dan terdaftar dalam daftar penerimaan manfaat DPM-1 yang ditetapkan oleh kepala desalurah sebagai hasil musyawarah desakelurahan dan disahkan oleh camat sesuai hasil pendapatan PPLS-11 BPS tahun 2011 3. Respon masyarakat terhadap program beras bagi keluarga miskin Raskin adalah tingkah laku balastindakan merupakan wujud dari persepsi, sikap dan partisipasi terhadap pelaksanaan program Raskin itu sendiri. 4. Persepsi rumah tangga sasaran penerima manfaat tentang Raskin adalah pengertian masyarakat tentang program, pengetahuan masyarakat tentang tujuan dan manfaat program serta atensi masyarakat dalam program tersebut. 5. Sikap adalah penilaian masyarakat tentang program Raskin, apakah masyarakat menerima atau menolak program ini, dan apakah masyarakat mengharapkan atau menolak program Raskin. 6. Partisipasi adalah keikutsertaan masyarakat menikmati manfaat bantuan Raskin, melaksanakan program Raskin dengan penuh persiapan, membayar Universitas Sumatera Utara Raskin sesuai dengan harga yang telah ditetapkan, menilai hasil dari program Raskin, datang ke tempat penyaluran Raskin sesuai dengan jadwal, melaksanakan program Raskin dengan penuh persiapan, perencanaan, pemahaman dan evaluasi. Batasan Operasional Adapun batasan operasional dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan 2. Sampel adalah rumah tangga miskin di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan yang berhak menerima Raskin dan terdaftar dalam daftar penerimaan manfaat 2012. 3. Penelitian dilakukan tahun 2013 Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum, Dasar Pembentukan dan Pengertian Nama Kelurahan Kwala Bekala

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat

5 117 182

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras bagi Keluarga Miskin Di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. (Terdiri dari 6 Bab, 106 halaman, 48 Tabel, 29 Kepustakaan).

2 78 122

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYALURAN BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN

2 29 18

II. Karakteristik Jawaban Responden I. Gambaran Umum Pelaksanaan Program Raskin di Kelurahan Kwala - Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

2 9 20

Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

0 0 13