Pekerjaan PendapatanBulan Gambaran Umum Pelaksanaan Raskin di KelurahanKwalaBekala

10 orang tanggungan sebanyak 1 orang 1. Sehingga dapat diperoleh jumlah responden yang paling banyak memiliki 4 orang tanggungan sebesar 28 . 4.7 Jumlah Anak Tabel 20. Jumlah Anak Responden No Jumlah Anak JumlahOrang Persentase 1 Belum ada 1 1 2 1-2 37 39 3 3-4 37 39 4 5-6 13 14 5 7-8 6 7 Jumlah 94 100 Sumber : Kuisioner 2013 Tabel 20 menunjukkan bahwa jumlah anak responden mayoritas berjumlah 1-2 dan 3-4 anak dengan jumlah sebanyak 37orang 39. Sedangkan responden yang memiliki anak sebanyak 5- 6 orang yaitu sebanyak 13 orang 14.

4.8 Pekerjaan

Tabel 21. Pekerjaan Responden No Jumlah Anak JumlahOrang Persentase 1 BuruhSwasta 56 60 2 Sopir 10 11 3 Tukang Batu 9 10 4 Pengemudi Becak 8 8 5 Pedagang 6 6 6 Petani 4 4 7 IRT 1 1 Jumlah 94 100 Sumber : Kuisioner 2013 Tabel 21 menunjukkan bahwa mayoritas mata pencaharian responden adalah buruhswasta yaitu sebanyak 56 orang 60, pekerjaan buruhswasta ini mencakup pemulung, pembantu rumah tangga, tukang cuci, cleaning service, dll. Universitas Sumatera Utara

4.9 PendapatanBulan

Tabel 22. Data PendapatanBulan Responden No Pendapatan Rp Jumlah Orang Persentase 1 Tidak ada 1 1 2 ≤ 500.000 9 10 3 510.000-750.000 9 10 4 760.000-1000.000 31 33 5 1.10.000-1600.000 28 30 6 ≥1.610.000 16 16 Jumlah 94 100 Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan Tabel 22 menerangkan bahwa mayoritas pendapatan responden per bulannya berkisar antara Rp760.000-1000.000 yaitu sebanyak 31 orang 33 , Namun ada juga responden yang penghasilannya di atas UMR yaitu lebih besar dari Rp1.610.000 sebanyak 16 orang 16. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Pelaksanaan Raskin di KelurahanKwalaBekala

Sesuai dengan keputusan pemerintah pelaksanaan program Raskin di KelurahanKwalaBekala dimulai tahun 2002, namun sebelumnya program ini dikenal dengan nama OPK Operasi Pasar Khusus yang dilaksanakan pada tahun 1998. Penentuan rumah tangga penerima Raskinmulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2006, data penerima manfaat Raskin masih menggunakan data BKKBN yaitu data keluarga prasejahtera alasan ekonomi dan keluarga sejahtera I alasan ekonomi. Mulai tahun 2007 sampai sekarang digunakan data rumah tangga miskin BPS, sebagai data dasar dalam pelaksanaan Raskin BULOG, 2012. Penentuan rumah tangga penerima Raskin untuk tahun 2012 di Kelurahan Kwala Bekala ditentukan berdasarkan data BPS-PPLS 2011. Penentuan rumah tangga dilaksanakan dengan pendataan langsung ke Kelurahan Kwala Bekala oleh pihak Badan Pusat Statistika BPS. Pendataan yang dilakukan oleh pihak BPSsebagai data awal diluncurkannya surat keputusan pemerintah yang menetapkan jumlah Kuota rumah tangga sasaran penerima Raskin di setiap desakelurahan. Sehingga jumlah rumah tangga penerima Raskin di KelurahanKwalaBekala untuk tahun 2012 adalah 1.501 KK. Hasil penelitian pelaksanaan program Raskin yang dilakukan di Kelurahan Kwala Bekala tahun 2013, diperoleh beberapa kebijakan yang ditetapkan oleh panitia pelaksana Raskin. Kebijakan baru yang mencakup yang pertama adalah adanya rumah tangga penerima Raskin di luar rumah tangga penerima yang Universitas Sumatera Utara terdaftar dalam data penerima Raskin yang sebenarnya. Kebijakan penambahan jumlah rumah tangga penerima Raskin ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya rumah tangga miskin kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya tidak terdaftar dalam peserta penerima Raskin di Kelurahan Kwala Bekala. Kebijakan ini bertujuan untuk membagi beras Raskin secara adil dan merata bagi masyarakat kurang mampu di Kelurahan Kwala Bekala. Menurut data ekspose Kelurahan Kwala Bekala, 2012 diketahui bahwa jumlah KK yang kurang mampu keluarga pra sejahtera dan sejahtera I sebesar 2.959 KK. Jumlah KK yang masih layak untuk menerima Raskin namun tidak terdaftar dalam KK penerima Raskin sebesar 1.458 KK. Dampak dari kebijakan penambahan jumlah penerima Raskin berpengaruh pada pengurangan jumlah pagu Raskin yang diterima setiap rumah tangga, pelaksanaanya dimulai bulan januari tahun 2012. Sehingga besarnya pagu Raskin yang diterima setiap rumah tangga penerima Raskin setiap bulannya adalah 10 kg dengan harga Rp1.700kg. Pelaksanaan penyaluran Raskin dilakukan dengan sistem antri di Balai Kelurahan Kwala Bekala.Penyalurannya dikerjakan oleh panitia pelaksanaRaskin yaitu kader dari pihak kelurahan. Secara sistematis, prosedur pembagian Raskin pertama sekali dilakukan dengan menyerahkan kartu Raskin yang dimiliki kepada petugas, kemudian nama penerima dipanggil satu persatu. Sebelum beras diambil, terlebih dahulu penerima Raskin harus membayar dengan lunas beras yang akan diambil. Kemudian beras ditimbang oleh petugas Raskin hingga akhirnya beras bisa diangkut oleh penerima. Dari hasil pengamatan pelaksanaan program Raskin yang dilakukan dibalai kelurahan, secara umum pengambilan beras ke balai Universitas Sumatera Utara kelurahan dilakukan secara berkelompok. Misanya beras untuk 10 KK diambil oleh 1 orang. Alasan penerima Raskin mengambil beras secara berkelompok dikarenakan oleh panjangnya antrian pada saat pengambilan beras, sekaligus untuk mengurangi biaya angkut. Masalah yang kedua adalah adanya beberapa responden yang menyatakan bahwa dalam pengambilan beras setiap bulannya di Kelurahan Kwala Bekala, setiap orang dikenai biaya timbangan sebesar Rp1.000 dan biaya karung sebesar Rp1.000 apabila penerima tidak membawa tempat untuk beras yang diambil. Namun ada beberapa orang yang menyatakan tidak memberikan biaya timbangan maupun biaya karung melainkan biaya tersebut diberikan secara sukarela. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 23. Adanya Biaya Tambahan No Biaya Tambahan Jumlah Orang Persentase 1 Ada 64 68 2 Tidak ada 30 32 Jumlah 94 100 Sumber : Kuisioner 2013 Tabel 23 menunjukkan bahwa ada 64 orang 68 menyatakan adanya biaya timbangan sebesar Rp1.000 dan biaya karung sebesar Rp1000. Sedangkan yang menyatakan tidak adanya biaya tambahan sebesar 30 orang 32. Biaya tambahan yang disepakati oleh petugas Raskin, bertujuan untuk pemeliharaan timbangan tersebut sedangkan biaya karung bertujuan supaya penerima Raskin membawa karung ataupun tempat untuk berasnya masing – masing. Ketepatan waktu untuk penyaluran Raskin di KelurahanKwalaBekala, setiap bulannya tidak menentu, terkadang stok beras tiba di balai Kelurahan pada Universitas Sumatera Utara awal bulan, pertengahan maupun di akhir, namun jatah beras yang harus dibagikan setiap bulannya tetap ada. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 24 . Ketepatan Waktu Penyaluran Beras No Ketepatan waktu Jumlah Orang Persentase 1 Tepat 39 42 2 Tidak tahu 11 12 3 Tidak tepat 34 36 Jumlah 94 100 Sumber : Kuisioner 2013 Berdasarkan data tabel 24 dapat diketahui bahwa penerima Raskin yang menyatakan bahwa penyaluran Raskin berlangsung tepat waktu sebanyak 39 orang 42 . Sedangkan yang menyatakan tidak tepat waktu sebanyak 34 orang 36, dan yang tidak tahu ataupun tidak terlalu memperhatikan ada 11 orang 12. Dari hasil wawancara yang dilakukan dinyatakan bahwa secara umum penyalurannya berlangsung tepat waktu, bahkan beras bisa sampai di sampai ke titik distribusi satu bulan lebih awal.

5.2 Respon Masyarakat terhadap Program Raskin

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat

5 117 182

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras bagi Keluarga Miskin Di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. (Terdiri dari 6 Bab, 106 halaman, 48 Tabel, 29 Kepustakaan).

2 78 122

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYALURAN BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN

2 29 18

II. Karakteristik Jawaban Responden I. Gambaran Umum Pelaksanaan Program Raskin di Kelurahan Kwala - Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

2 9 20

Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

0 0 13