Hipotesis penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian

Secara skematis kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2 berikut : Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran

2.4 Hipotesis penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka pemikiran maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : 1. Pelaksanaan program Raskin di daerah penelitian sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. 2. Respon masyarakat penerima raskin terhadapprogram beras bagi keluarga miskin Raskin di daerah penelitian adalah Positif. 3. Adanya hubungan antara Umur, Pendidikan, Jumlah tanggungan, Jumlah anak, Pekerjaan, Pendapatanbulan, dan Pengalaman dengan Respon masyarakat terhadap program beras bagi masyarakat miskin Raskin. Program Raskin Respon Pemerintah Rumah Tangga Sasaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi : - Umur - Pendidikan - Jumlah tanggungan - Jumlah anak - Pekerjaan - PendapatanBulan - Pengalamanlamanya memperoleh raskin Netaral Positif Negatif Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara secara purposive. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor karena kelurahan tersebut merupakan salah satu kelurahan yang melaksanakan program Raskin dan aktif pelaksanaannya sampai saat ini. Penelitian tentang respon masyarakat terhadap program Raskin di Kelurahan Kwala Bekala masih terbatas, oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti secara langsung bagaimana respon masyarakat terhadap Raskin di daerah tersebut. Jumlah pagu Raskin untuk rumah tangga miskin di Kecamatan Medan Johor adalah sebagai berikut : Tabel 2. Daftar Pagu Raskin Kecamatan Medan Johor Periode Juli – Desember 2013 No Kelurahan Raskin Jumlah Kg RTS BerasKg 1 KwalaBekala 1.501 15 22.515 2 Pangkalan Mansyur 1.132 15 16.980 3 Gedung Johor 607 15 9.105 4 Kedai Durian 265 15 3.975 5 Titi Kuning 730 15 10.950 6 Suka Maju 380 15 5.700 Sumber :Badan Urusan Logistik, 2013 Pada Tabel 2 dijelaskan bahwa jumlah rumah tangga sasaran penerima Raskin di Kelurahan Kwala Bekala sebesar 1.501 rumah tangga dengan jumlah pagu Raskin setiap rumah tangga sebesar 15 kgRTbulan sehingga keseluruhan jumlah pagu raskin di Kelurahan Kwala Bekala sebesar 22.515 kg. Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat

5 117 182

Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan

3 116 161

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan

1 49 128

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras bagi Keluarga Miskin Di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. (Terdiri dari 6 Bab, 106 halaman, 48 Tabel, 29 Kepustakaan).

2 78 122

Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Untuk Keluarga Miskin Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

3 37 118

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

IMPLEMENTASI PROGRAM PENYALURAN BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN

2 29 18

II. Karakteristik Jawaban Responden I. Gambaran Umum Pelaksanaan Program Raskin di Kelurahan Kwala - Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

0 0 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

2 9 20

Respon Masyarakat terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin (RASKIN)

0 0 13