Penelitian Terdahulu Implementasi Geographic Information System Sumber Daya Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara

berkembangnya teknologi. Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor.

2.6.2 Data Attribut

Data non spasial atau data atribut adalah data yang berupa text atau angka biasanya disebut dengan atribut. Data non-spasial menggambarkan data spasial atau sebagai dasar untuk menggambarkan data spasial. Dari data non spasial ini nantinya akan dibentuk data spasial. Misalnya jika ingin menggambarkan peta penyebaran penduduk maka diperlukan data jumlah penduduk dari masing – masing daerah, dari data tersebut akan digambarkan pola penyebaran penduduk untuk masing – masing daerah.Sari, 2007.

2.7 Penelitian Terdahulu

Pada bagian ini akan dijabarkan beberapa penelitian terdahulu. Klasifikasi dan penggunaan Geograhic Information System telah banyak dilakukan pada penelitian terdahulu. Seperti Sistem Informasi Geografis dalam penelitian perikanan dan kelautan Zainuddin, 2006, analisis kerentanan banjir di daerah aliran sungai Sengakarang Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah dengan bantuan Sistem Informasi Geografis Pratomo, 2008. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No Judul Penelitian Pengarang Tahun Keterangan 1. Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Pemetaan Industri Kecil di Kabupaten Bantul. Bangun Muridati Jati 2011 Memetakan Penyebaran Industri Kecil dan mengetahui grafik pertumbuhan dan perkembangan industry kecil. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu lanjutan No. Judul Penelitian Pengarang Tahun Keterangan 2 Sistem informasi geografis untuk pemetaan daerah rawan gempa tektonik di Daerah Istimewa Yogyakarta serta jalur evakuasi korban gempa dengan rute terpendek. Sri Hartati 2012 Memetakan wilayah yang berpotensi rawan gempa di Yogyakarta dan mencarikan rute evakuasi terpendek 3. Pemetaan batas administrasi, tanah, geologi, penggunaan lahan, lereng, Daerah Istimewa Yogyakarta dan daerah aliran sungai di Jawa Tengah Edy Harseno Vickey Igor Tampubolon 2007 Merepresentasikan data – data batas administrasi, tanah, geologi, landuseKemiringan Lahan, kemiringan lereng, dan Daerah Aliran Sungai.

4. A Geographic Information

System for Hotspot Occurrences Classification in Riau Province Indonesia Khairil Amri Imas Sukaesih Sitanggang 2015 Memetakan daerah yang rawan kebakaran hutan dan mengklasifikasikanna dengan metode C4.5

5. Probabilistic model to

analyze patient accessibility to medical facilities using geographic information systems Shunsuke Doi et al. 2015 Menggunakan kode pos untuk memperoleh fasilitas kesehatan. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu lanjutan No. Judul Penelitian Pengarang Tahun Keterangan 6. Geographic information system software application developed by a regional emergency agency César Martín- Gómeza , Javier Vergara-Falcesb, Asier Elvira- Zaldueguib 2015 Sistem yang dipakai untuk mengelola data wilayah berdasarkan Sistem Informasi Geografis dari sudut pandang klimatologi, geografi, ilmu bencana, ilmu lingkungan, keselamatan kebakaran dan layanan perkotaan

7. Geographic

Information System GIS modeling approach to determine the fastest delivery routes Mohammad Abousaeidi , Rosmadi Fauzi dan Rusnah Muhamad 2015 Menetukan rute tercepat dalam pengiriman sayuran segar, untuk menghindari kebusukan sayuran selama perjalan karena faktor suhu diwilayah Kuala Lumpur 8. The Importance Of Geographic Information Systems Education At Universities In The Process Of Building A European KnowledgeBased Society Peter Blišťan a , Ľudovít Kovanič , Milana Kovaničová 2014 Pentingnya dan berkembangnya Teknoli GIS dalam bidang pendidikan Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu lanjutan No. Judul Pengarang Tahun Keterangan 9. Lineament analysis of South Jenein Area Southern Tunisia using remote sensing data and geographic information system Rochdi Chaabounia, Samir Bouaziza, Herwig Peressonb, Janauschek Wolfgangb 2012 Penggunaan teknik pengindraan jarak jauh remote sensing data dalam pemetaan litologi dalam mendeteksi struktur geologi misalnya, kelurusan Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang