Manfaat Geographic Information System Subsistem Gegoraphic Information System Kemampuan GIS

Data yang diolah pada GIS adalah data Geopastial Data Spasial dan Non Spasial. Data spasial adalah data yang berhubungan dengan kondisi geografis misalnya sungai, wilayah adminstrasi, gedung, jalan raya dan sebagainya. Sedangkan data non spasial adalah data yang berupa text atau angka biasanya disebut dengan atribut. Data non-spasial menggambarkan data spasial atau sebagai dasar untuk menggambarkan data spasial. Dari data non spasial ini nantinya akan dibentuk data spasial. Misalnya jika ingin menggambarkan peta penyebaran penduduk maka diperlukan data jumlah penduduk dari masing – masing daerah, dari data tersebut akan digambarkan pola penyebaran penduduk untuk masing – masing daerah.Sari, 2007.

2.1.1 Manfaat Geographic Information System

Fungsi GIS adalah meningkatkan kemampuan menganalisis informasi spasial secara terpadu untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan database keruangan Prahasta,2002. GIS mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang diinginkan. Dengan GIS kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. GIS mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. GIS juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah Swastikayana, 2011.

2.1.2 Subsistem Gegoraphic Information System

Menurut Prahasta 2005, GIS dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut : 1. Data Input Subsitem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh GIS. Universitas Sumatera Utara 2. Data Output Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain. 3. Data Manajemen Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update dan di-edit. 4. Analisis dan Manipulasi Data Subsistem ini menentukan informasi – informasi yang dapat dihasilkan oleh GIS. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

2.1.3 Kemampuan GIS

Sistem informasi geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisis dan akhirnya memetakan hasilnya : Prahasta, 2009 1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografis spasial dan atribut 2. Mengintegrasikan data geografis. 3. Memeriksa, meng-update meng-edit data geografis. 4. Menyimpan atau memanggil kembali data geografis. 5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografis. 6. Mengelola, memanipulasi dan menganalisis data geografis. 7. Menghasilkan output data geografis dalam bentuk peta tematik view dan layout,tabel,grafik chart laporan, dan lainnya baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

2.1.4 Cara kerja GIS