Kesimpulan Perlindungan Dan Pengelolaan Terumbu Karang Terhadap Lungkungan Hidup Di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Internasional

85 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pemaparan yang telah dipaparkan di atas dengan sesuai rumusan masalah, maka kesimpulan yang dapat diberikan di antaranya : 1. Pengaturan pengelolaan terumbu karang dan lingkungan hidup dalam hukum nasional antara lain : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, – Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Konservasi Sumber Daya Ikan. Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor : Kep.38Men2004 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Terumbu Karang, Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.17Men2008 Tentang Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.02Men2009 Tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi Perairan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.03Men2010 Tentang Tata Cara Penetapan Status Perlindungan Jenis ikan. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.04Men2010 Tentang Tata Cara Pemanfaatan Jenis Ikan dan Genetik Ikan.Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.30Men2010 Tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep.59Men2011 Tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Jenis Ikan Terumbuk Tenualosa Macrura 2. Pengaturan pengelolaan terumbu karang dan lingkungan hidup dalam hukum internasional, antara lain Konferensi Stockholm Tahun 1972, Convention on The Prevention of Marine Pollution by Dumping of Wastes and Other MatterLondon Dumping 1972 and 1996 Protocol Thereto, International Convention for the Prevention of Pollution from Ship 19731978 MARPOL 19731978, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut Tahun 1982 UNCLOS 1982 3. Perlindungan dan pengelolaan terumbu karang terhadap lingkungan hidup di Indonesia ditinjau dari hukum internasionalKonvensi Kelautan ManadoManado Ocean DeclarationTahun 2009,Memorandum of Understanding MoU between the Government of Australia and Indonesia on Oil Pollution Preparedness and Response 1996,MoU Sulawesi Sea Oil Spill Response Network Plan 1981, Marine Pollution Exercise MARPOLEX , MoU between Indonesia-Malaysia-Singapore with the Malacca Straits Council on the Establishment of Revolving Fund Committee 1981 dan MoU for ASEAN Oil Spill Response Action Plan ASEAN-OSRAP

B. Saran