c.
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional X
3
Rasio BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya operasional terhadap pendapatan operasional Riyadi, 2004. Rasio BOPO dapat
dirumuskan sebagai berikut:
d. Non Performing Loan X
4
Rasio NPL adalah rasio perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit. Rasio NPL dapat dirumuskan sebagai berikut:
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Menurut Sugiyono 2005: 72, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2010 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
Populasi sasaran target population dalam penelitian ini yaitu bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010 – 2012 yang
memiliki kriteria sebagai berikut : 1.
Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012. 2.
Bank umum yang konsistenselalu menerbitkan laporan keuangan tahunan yang diaudit dari tahun 2010-2012.
3.
BUSN devisa yang memiliki laporan data keuangan yang lengkap dan relevanterkait dengan variabel-variabel rasio-rasio keuangan yang
digunakan dalam penelitian ini.
4.
Perusahaan yang tidak pernah mengalami kerugian selama waktu penelitian.
Berdasarkan kriteria jumlah populasi sasaran target population dalam penelitian ini yaitu 24 bank
b. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh dimana semua populasi sasaran digunakan sebagai sampel. Sampel penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Sampel Bank
NO KODE NAMA BANK
LISTING DATE 1
AGRO PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
8 Agustus 2003 2
BACA PT Bank Capital Indonesia Tbk
8 Oktober 2007 3
BAEK PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
8 Januari 2008 4
BBCA PT Bank Central Asia Tbk
31 Mei 2000 5
BBKP PT Bank Bukopin Tbk
10 Juli 2006 6
BBNI PT Bank Negara Indonesia Tbk
25 November 1996 7
BBNP PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
10 Januari 2001 8
BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
10 November 2003 9
BDMN PT Bank Danamon Indonesia Tbk
6 Desember 1989 10
BJBR PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk 8 Juli 2010
11 BMRI
PT Bank Mandiri Tbk 14 Juli 2003
12 BNBA
PT Bank Bumi Arta Tbk 31 Desember 1999
13 BNGA
PT Bank CIMB Niaga Tbk 29 November 1989
14 BNII
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 21 November 1989
15 BSIM
PT Bank Sinarmas Tbk 13 Desember 2010
16 BSWD
PT Bank of India Indonesia Tbk 1 Mei 2002
17 BTPN
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
12 Maret 2008 18
BVIC PT Bank Victoria International Tbk
30 Juni 1999 19
INPC PT Bank Artha Graha International Tbk
29 Agustus 1990 20
MAYA PT Bank Mayapada Internasional Tbk 29 Agustus 1997
21 MCOR
PT Bank Windu Kentjana International Tbk
3 Juli 2007 22
MEGA PT Bank Mega Tbk
17 April 2000 23
NISP PT Bank NISP OCBC Tbk
20 Oktober 1994 24
PNBN PT Bank Pan Indonesia Tbk
29 Desember 1982
Sumber: www.idx.co.id
3.6 Jenis dan Sumber Data