6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman
2.1.1 Pengertian Hygiene Hygiene mencakup upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan subyeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk kebersihan
piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan Depkes RI, 2004. Hygiene juga mencakup upaya
perawatan kesehatan diri, termasuk ketepatan sikap tubuh dan juga perlindungan bagi pekerja yang terlibat dalam proses pengolahan makanan agar terhindar sakit,
baik yang disebabkan oleh penyakit pada umumnya, penyakit kerja yang tidak memadai. Apabila ditinjau dari segi kesehatan lingkungan pengertian hygiene itu
sendiri adalah usaha kesehatan yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnnya penyakit karena
pengaruh faktor lingkungan. Praktek hygiene menurut Depkes RI, 2001 adalah suatu sikap yang
otomatis terwujud untuk upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu dan subyeknya. Misalnya mencuci tangan untuk
melindungi kebersihan tangan, cuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan
secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
7
2.1.2 Pengertian Sanitasi Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memlihara dan melindungi
kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah agar sampah tidak
dibuang sembarangan Depkes RI, 2004. Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskan mata
rantai dari sumber. Sanitasi merupakan usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada penguasaan terhadap berbagai faktor lingkungan yang
mempengaruhi derajat kesehatan Arifin, 2009. 2.1.3 Pengertian Makanan dan Minuman
Makanan merupakan unsur lingkungan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan. Makanan dapat pula menjadi sumber penularan penyakit, bilamana
makanan tersebut tidak dikelola secara higienis Depkes RI, 2001. Menurut definisi WHO 1956 mengenai makanan, ditegaskan bahwa dalam batasan
makanan tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-substansi yang dipergunakan untuk tujuan pengobatan.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
Depkes, 2010. Proses penyehatan makanan dan minuman adalah upaya untuk
mengendalikan faktor yang memungkinkan terjadinya kontaminasi yang mempegaruhi pertumbuhan kuman dan bertambahnya bahan aditif pada makanan
dan minuman yang berasal dari proses penanganan makanan dan minuman yang
Universitas Sumatera Utara
8
disajikan tidak menjadi rantai penularan penyakit dan gangguan kesehatan. Proses penanganan makanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan
pengadaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan dan minuman.
2.2 Rumah Makan